Resmikan Gereja Bhetel & Pantekosta, Anies Minta Pendeta Jaga Kerukunan
Anies berharap persatuan dan toleransi atas keberagaman di Jakarta juga dapat diterapkan di semua aspek.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan dua gereja di Jakarta Utara. Dua gereja itu yakni, Gereja Bhetel Indonesia (GBI) Jelambar Timur dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing.
Pada peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti tersebut, Anies menitipkan pesan persatuan dan kesetaraan kepada jemaat di kedua rumah ibadah. Peresmian kedua gereja turut dihadiri sejumlah elemen masyarakat, seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, dan tokoh masyarakat Jakarta Utara.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
"Dan ini adalah sebuah bagian dari pesan kita bahwa di Jakarta ada kesetaraan, di Jakarta ada persatuan. Nah untuk maju ke depan kita sering menyebut istilah toleransi, kita jaga toleransi itu," kata Anies, Sabtu (3/9).
Anies juga berharap persatuan dan toleransi atas keberagaman di Jakarta juga dapat diterapkan di semua aspek. Menurut dia, jika dilakukan bersama-sama dampaknya akan semakin besar.
"Jadi kami berharap ini dijalankan di semua aspek. Ketika itu dibangun sama-sama maka dampaknya luar biasa dan saya percaya," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun titip pesan pada pendeta dan jemaat di kedua rumah ibadah agar dapat menghadirkan suasana kerukunan. Dia ingin rumah ibadah menjadi contoh baik hidup bersama dalam perbedaan.
"Ini nantinya akan bisa menjadi gambaran bagaimana kita hidup bersama, sekali lagi bersatu itu yang kita tunjukkan dan ini yang kita lakukan," ucap Anies.
Anies berujar itulah yang tengah coba diupayakan Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. Dia ingin rumah ibadah tak hanya jadi tempat menghubungkan jemaat dan tuhannya, tapi juga menghubungkan antar sesama manusia.
"Tapi dia juga menjadi tempat di mana kita bisa terhubungkan dengan sesama, ciptaannya dan inilah yang kita bangun bersama-sama di Jakarta," kata Anies.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)