Resmikan RPTRA, Ahok disambut demo dan hujan batu warga Penjaringan
Warga menolak RPTRA Penjaringan diresmikan oleh Ahok.
Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah di Jl. Wacung RW. 016 Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara mendapat penolakan dari ratusan warga. Ahok datang sekitar pukul 16.30 dengan dijaga ketat aparat kepolisian dan Satpol PP.
Sebelum tiba di lokasi, ratusan warga berkumpul dan mencoba mengadang mobil Ahok dan rombongan yang melewati Jalan Wacung menuju Jalan Bandengan Utara. Petugas Satpol PP dan polisi membuat barikade agar massa tidak bisa mendekat, Ahok pun berhasil masuk.
Kesal usahanya gagal, warga pun mengamuk dan melempari petugas dengan batu. Aparat yang berjaga membalas lemparan warga dengan tembakan gas air mata. Upaya petugas itu sontak membuat warga berhamburan.
Sementara, acara peresmian RPTRA oleh Ahok hanya berlangsung singkat. Ahok berada di RPTRA itu hanya sekitar 15 menit dan memberikan sedikit sambutan sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
Saat ini, situasi mulai kondusif, aparat kepolisian dan Satpol PP masih bersiaga di lokasi. Lalu lintas Jalan Bandengan yang mengarah ke barat pun ditutup sementara waktu.