RS Harapan Kita tolak pasien pengguna kartu sehat Jokowi
"Belum ada MoU antara pihak rumah sakit, Dinkes, dan Pemrov," ujar Kepala Humas RS Jantung Harapan Kita Anwar.
Memasuki hari keempat pembagian Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, masih ada rumah sakit yang belum mengetahui mekanisme penggunaan kartu berobat gratis tersebut. Mulai dari cara pembayaran hingga biaya tagihan rumah sakit.
"Belum ada MoU antara pihak rumah sakit, Dinkes, dan Pemrov. Mekanisme pemakaiannya pun belum tahu seperti apa. Nantinya gratis semua atau ada yang berbayar," kata Kepala Humas RS Jantung Harapan Kita Anwar saat ditemui di ruangannya, Selasa (13/11).
Dia menambahkan, seharusnya pembahasan mekanisme penggunaan KJS antara pihak Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi segera dilakukan, sehingga KJS dapat cepat digunakan.
"Kemarin juga ada pasien yang juga seorang veteran datang. Dia menanyakan penggunaan KJS," ujarnya.
Namun, jelas Anwar, karena belum ada mekanisme penggunaan KJS, kartu berobat gratis tersebut belum bisa dipakai. Warga yang tidak mampu masih bisa menggunakan Jamkesda.
"Untuk mekanismenya, coba media tanyakan ke Pemrov," ujarnya.