RSD Wisma Atlet Apresiasi Pembukaan Hotel di DKI untuk Isolasi Pasien Covid-19
"Ini bentuk sinergitas dari penanganan Covid-19 ya. Yang tadinya kita siapkan yang flat isolasi mandiri di Wisma Atlet, saat ini mulai disiapkan isolasi di hotel yang sudah disiapkan oleh pemerintah," ujar Tugas
Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono menyambut baik pembukaan hotel di DKI Jakarta menjadi lokasi isolasi mandiri bagi pasien yang terinfeksi virus Corona Covid-19 dengan gejala ringan.
"Ini bentuk sinergitas dari penanganan Covid-19 ya. Yang tadinya kita siapkan yang flat isolasi mandiri di Wisma Atlet, saat ini mulai disiapkan isolasi di hotel yang sudah disiapkan oleh pemerintah," ujar Tugas dalam konferensi pers di Youtube BNPB, Senin (5/10/2020).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Apa keunikan dari Wisma Merapi Indah I? Bangunan ini merupakan perpaduan arsitektur lokal dengan pengaruh indis sehingga sering dinamakan jengki.
Menurut Tugas, apa yang dilakukan pemerintah itu merupakan bentuk sinergi dalam membantu meringankan beban tenaga kesehatan yang ada. Dia menyebut, dengan adanya lokasi isolasi yang baru, maka bisa meringankan tugas tenaga kesehatan di Wisma Atlet.
"Dan ini yang paling penting, ini akan terjadi pemerataan, katakanlah kalau di Wisma Atlet ini ada 90 sampai 95 persen, tentunya akan memberikan beban kepada tenaga kesehatan dengan jumlah (pasien di Wisma Atlet) turun, maka beban akan turun," kata dia.
Selain itu, dengan adanya hotel-hotel yang menjadi lokasi isolasi, menurut Tugas bentuk gambaran perlindungan dari pemerintah terhadap tenaga kesehatan. Tugas juga sempat menyebut bahwa seluruh tenaga kesehatan di Wisma Atlet kerap diusahakan tidak terlalu lelah.
"Kalau pengaruhnya mungkin kalau yang flat isolasi mandiri dulunya langsung dimasukin ke Wisma Atlet, sekarang mungkin sebagian ada yang di hotel-hotel, tentunya ini ada suatu pengurangan jumlah yang sangat mungkin. Inilah suatu gambaran perlindungan juga terhadap para tenaga kesehatan, ini suatu sinergi dari pemerintah," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani menyatakan, hotel yang digunakan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tidak akan menerima pengunjung. Hotel tersebut memang dikhususkan untuk menerima pasien yang akan melakukan isolasi mandiri.
"Jadi sudah tidak menerima pasien (masyarakat) umum lagi. Itu memang oleh Kementerian Pariwisata dikontrak full untuk seluruh (pasien) Covid-19," kata Fify dalam video Youtube BNPB.
Dia menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan sebanyak 18 hotel di Ibu Kota dapat digunakan sebagai lokasi isolasi. Hotel tersebut merupakan lokasi alternatif dari Wisma Atlet Kemayoran. Fify mengatakan, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi di hotel yang telah ditunjuk tersebut tidak akan dipungut biaya atau gratis.
"Ini sebenarnya cadangan dari flat isolasi mandiri Kemayoran (Wisma Atlet). Memang biayanya ditanggung pemerintah pusat," ucap dia.
Hotel yang sudah dapat digunakan isolasi mandiri Covid-19 yakni Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara dan U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat. Kedua hotel tersebut sudah mulai menerima pasien pada Minggu 27 September 2020.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/ray)