Rusun nelayan rusak, Jokowi bilang cuma masalah administrasi
"Ini masalah administrasi aja, harusnya masalah kecil seperti ini tidak menjadi kendala," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan peninjauan ke Rusun Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara. Di sana ia mendapatkan laporan dari warga rusun bahwa masih banyak fasilitas yang rusak.
"Mereka mengadukan katanya saluran air, listrik dan gas masih berantakan di sini. Lebih lagi tangga untuk naik gak ada pengamannya," kata Jokowi usai melakukan blusukan di bus, Jumat (7/2).
Ia menambahkan, salah satu yang menyebabkan dirinya meninjau rusun tersebut adalah pernah ada korban meninggal karena fasilitas yang buruk. Sebab korban jatuh dari tangga yang tidak berpengaman.
Menurutnya hal ini bisa terjadi karena ada permasalahan administrasi. Karena Rusun Nelayan ini milik dari Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Sehingga, Jokowi mengungkapkan, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta semenjak dulu enggan melakukan pembenahan.
"Ini masalah administrasi aja, harusnya masalah kecil seperti ini tidak menjadi kendala. Soalnya yang tinggal di sini warga Jakarta juga," ujar mantan Walikota Solo ini.
Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono membenarkan apa yang dikeluhkan Jokowi. Karena sampai saat ini Pelindo belum menyerahkan rusun tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta. Sehingga sampai saat ini masih belum ada pembenahan.
"Nanti kalau sudah diserahkan kita ambrukkan dan bangun yang baru," tutupnya.