Saat dipimpin Jokowi, Ahok hingga Djarot, PNS DKI kerja pontang panting
"Warna-warni pemerintah lima tahun ini penuh dengan terobosan-terobosan kadang-kadang membuat kita oleng dan lagi-lagi untuk kepentingan masyarakat. Ini harus kita berikan apresiasi," kata Sekda DKI.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah merupakan sosok yang telah mengikuti kepemimpinan tiga gubernur di ibu kota negara. Saefullah mengakui di bawah kepemimpinan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan diakhiri oleh Djarot Saiful Hidayat, Jakarta telah menoreh banyak prestasi yang diakui oleh warga Jakarta bahkan dunia.
"Bahkan kita jajaran PNS Jakarta sangat pontang panting tapi karena orientasi kepentingan ini kepada kepentingan rakyat maka kita tidak pernah lelah dan capek," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Minggu (15/10).
"Warna-warni pemerintah lima tahun ini penuh dengan terobosan-terobosan kadang-kadang membuat kita oleng dan lagi-lagi untuk kepentingan masyarakat. Ini harus kita berikan apresiasi," lanjutnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Di bawah kepemimpinan Jokowi, Ahok dan Djarot, pemerintah Jakarta menjadi transparan dan akuntabel. Bukan hanya itu, dia menilai sosok Jokowi, Ahok dan Djarot di matanya sebagai sosok yang sederhana dan penuh kekeluargaan.
"Jadi singkat kata lima tahun kepemimpinan Jokowi, Ahok, Djarot kita telah diberi pendidikan yang luar biasa terutama pendidikan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dengan baik," ujarnya.
Secara khusus, mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini menilai di bawah kepemimpinan Djarot Saiful Hidayat yang seorang diri namun sukses membawa perubahan untuk kota Jakarta menjadi lebih baik.
Saefullah menilai, sosok Djarot sangat luar biasa. Terlebih, jiwa nasionalismenya yang tak perlu diragukan. "Dengan mengesampingkan dan menjauhi diskriminasi, beliau tidak mengenal diskriminasi tapi betul-betul nasionalis sejati ini harus kita berikan apresiasi," kata Saefullah.
Baca juga:
6 Bulan pimpin Jakarta sendirian, Djarot tak merasa jadi 'jomblo'
Djarot legowo serahkan tongkat estafet DKI Jakarta ke Anies-Sandi
Perpisahan, Djarot akan diarak dari Balai Kota naik kereta kencana
Djarot: Perpisahan yang meriah dan keren, saya bangga pimpin Jakarta
Sebelum lengser, Djarot klaim kewajiban sudah dipenuhi semuanya