Sandi wacanakan petugas PPSU berprestasi diangkat jadi pegawai BUMD
Sandi wacanakan petugas PPSU berprestasi diangkat jadi pegawai BUMD. Sandiaga menjelaskan bahwa rencana itu telah didengungkan sejak masa kampanye. Dalam pemerintahannya nanti pasukan orange itu akan mendapatkan penghargaan atas dedikasinya selama bekerja.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat menyebutkan kabar gembira bagi para Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Dalam akun Twitter-nya Sandiaga menulis 'Bagi PPSU yg berprestasi & bekerja lebih dr 3 thn akan diberi opsi utk diangkat sbg pegawai BUMD,serta pelatihan OKOCE bg yg ingin wirausaha'.
Saat dikonfirmasi, Sandiaga menjelaskan bahwa rencana itu telah didengungkan sejak masa kampanye. Dalam pemerintahannya nanti pasukan orange itu akan mendapatkan penghargaan atas dedikasinya selama bekerja.
"Yang berprestasi, yang terbaik di PPSU akan diberi kesempatan mengikuti program ok oce sehingga mereka bisa jadi pengusaha pengelola limbah yang sekarang ini lagi lumayan cepat berkembang," kata Sandiaga di Gedung Prasada Sasanan Karya, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Selain didorong menjadi pengusaha, Sandiaga juga tengah berencana akan memberikan penghargaan dengan menjadikan pasukan orange sebagai pegawai di BUMD. Sementara bagi mereka yang masih ingin melanjutkan sekolah atau sertifikasi keterampilan juga akan difasilitasi.
"Bagi yang ingin melanjutkan sekolahnya karena belum memiliki sertifikasi atau kompetensi bisa mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan paket keterampilan, paket a, b, atau paket c," kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas taraf hidup warganya. Sebab dia tak ingin petugas pasukan Orange selamanya menjadi petugas kebersihan saja.
"Mereka enggak jadi PPSU seterusnya, tapi ada kesempatan mereka, yang berprestasi terbaik, setelah melalui kajian, diberikan tiga opsi ini," ucap Sandiaga.
Sementara itu, penilaian petugas berprestasi nantinya akan dikembalikan kepada pihak dinas kebersihan di tingkat kelurahan. Setidaknya, 5 persen petugas terbaik di setiap kelurahan berkesempatan untuk mendapatkan penghargaan berupa kenaikan kelas tersebut.
"Rata-rata kan ada 100 tuh di satu kelurahan, kalau lima persen kan lima yang dapat kesempatan untuk naik kelas," pungkasnya.