Sandiaga harap Natal bisa jadi momen gerakan perekonomian PKL
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 harus menjadi momentum pergerakan ekonomi, khususnya bagi pedagang-pedagang yang menjual ornamen-ornamen Natal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 harus menjadi momentum pergerakan ekonomi, khususnya bagi pedagang-pedagang yang menjual ornamen-ornamen Natal.
"Dan kita harapkan penjualan ornamen-ornamen itu oleh PKL bisa juga meningkatkan pendapatan mereka. Untuk disiapkan dan supaya jadi wadah agar warga justru guyub rukun dan bisa menggerakkan PKL dan bisa menggerakkan justru perekonomian yang ada di kelas menengah ke bawah," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/12).
Sandiaga mengungkapkan perayaan Natal selain sebagai penggerak ekonomi juga bisa membuka peluang lapangan kerja.
"Dan bisa menampung lapangan kerja yang sekarang ini memang di beberapa wilayah Jakarta kita khawatirkan ada pelemahan," katanya.
Mengenai pemasangan ornamen-ornamen Natal, kata Sandiaga, akan dibuat dengan peraturan dan ketentuannya. Yang jelas, kata Sandiaga, Natal ini diharapkan dapat menggairahkan ekonomi karena selama ini pengusaha khususnya di bidang ornamen Natal sepi peminat.
"Pengusaha-pengusaha yang selama ini rindu order. Jadi itu yang mau kita dorong ke depan. Jadi bukan hanya ikut memeriahkan tapi juga menggerakkan perekonomian khususnya perekonomian akar rumput," ujarnya.
Dia berharap perayaan Natal sebagai pemersatu dan warga Jakarta bisa hidup rukun walau berbeda-beda semua saling menghormati dan menghargai agama masing-masing.
"Kita ingin mempersatukan warga dan kegiatan-kegiatan yang mudah-mudahan bisa memastikan bahwa warga ikut larut dalam perayaan yang meningkatkan persatuan mereka. Jadi itu yang kita inginkan, jangan lagi kita termakan isu-isu yang memecah belah," katanya.