Sandiaga janjikan hunian tanpa DP di lokasi strategis Jakarta
Sandiaga menjanjikan hunian tanpa DP bakal berada di lokasi yang strategis dan terintegrasi dengan transportasi. Dia hanya mengatakan lokasinya masih di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjanjikan rumah tanpa Down Payment (DP) bagi warga ibu kota. Sandiaga mengatakan, hunian tersebut dijanjikan bakal berada di lokasi yang strategis dan terintegrasi dengan transportasi.
"Tempatnya dekat dengan tempat yang terintegrasi sistem transportasinya dan pasar," kata Sandiaga di Jakarta Utara, Sabtu (25/2).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Politisi Partai Gerindra ini optimis programnya bisa diimplementasikan. Menurutnya, banyak aset Pemda yang bisa disulap menjadi hunian terjangkau. Apalagi untuk diintegrasikan dengan pusat ekonomi yang nantinya bisa disandingkan dengan program OK OCE.
"PD Pasar Jaya punya banyak lokasi dan itu akan jadi pusat pertumbuhan baru. Di situ nanti juga akan terintegrasi dengan program OK-OCE. Semuanya nanti kita lihat pusat-pusat pertumbuhan di 44 kecamatan," tutur Sandiaga.
Saat disinggung terkait lokasi pasti pembangunan hunian yang akan diintegrasikan dengan pasar, Sandiaga enggan membeberkannya. Dia hanya mengatakan lokasinya masih di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Tanahnya itu merupakan tanah yang ada dalam lingkungan Pemprov DKI tapi belum bisa kita sebutkan karena itu bisa memunculkan spekulasi daripada kesimpulan tanah," jelasnya.
Sandiaga memastikan program penyediaan hunian ini tak hanya asal bicara tanpa pemikiran matang. Sebab saat ini pihaknya telah memiliki pendapat yang berlandaskan hukum (legal opinion) dari rencana program tersebut.
"Salah satu rekomendasi dari legal opini itu adalah menghadirkan Perda. Perda itu nantinya begitu kita bisa mandat dari warga jakarta agenda pertama prioritas kita adalah mastikan Perda tersebut hadir untuk bisa menjadi payung program ini," ungkap Sandiaga.
Dia menambahkan dalam waktu dekat akan ada penjelasannya secara rinci terkait rancangan programnya. Sehingga dapat dimengerti dan tak dipandang sebagai upaya membohongi publik.
"Dari tim hukum kami nanti pada saatnya akan memberikan kejelasan secara menyeluruh setelah kita lepas di website kita supaya bisa diakses oleh seluruh media dan kita akan lakukan keterangan pers," tutup Sandiaga.
Baca juga:
Sandiaga : Kita bikin program DP 0 persen dimarah-marahin
Ini tanggapan Anies program kredit rumah tanpa DP di-bully netizen
Anies klaim program rumah DP Rp 0 wujud keadilan buat warga Jakarta