Satu Anggota DPRD DKI Diduga Suspect Corona
Gilbert tidak mengetahui hingga kapan rapat akan ditunda. Setidaknya, politikus PDIP itu menerangkan, rapat akan kembali digelar setelah hasil lab anggota tersebut keluar.
Satu anggota DPRD DKI Jakarta tengah menjalani tes Virus Corona atau Covid-19. Akhirnya rapat yang rencananya akan digelar Komisi B DPRD DKI Jakarta harus ditunda sementara.
"Iya bener ada. Sekarang kita masih menunggu hasil labnya," kata anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Seharusnya, dia mengungkapkan, Komisi B akan melakukan rapat dengan PD Pasar Jaya dan Rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) tentang perubahan Perda Retribusi. Rapat tersebut akhirnya harus ditunda lantaran adanya kabar anggota dewan menjadi suspect Virus Corona.
"Rahasia, janganlah enggak enak. Yang pasti bukan dari PDIP," jelasnya soal anggota suspect Corona.
Gilbert tidak mengetahui hingga kapan rapat akan ditunda. Setidaknya, politikus PDIP itu menerangkan, rapat akan kembali digelar setelah hasil lab anggota tersebut keluar.
"Kalau hasil tesnya negatif, kita segera rapat," ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai adanya anggota dewan suspect Corona.
"Itu saya enggak tahu itu bang. Belum ada laporan," terangnya saat dikonfirmasi.
Dia mengakui, terjadi penundaan rapat di DPRD DKI Jakarta. Bahkan usulan penundaan itu datang langsung dari alat kelengkapan dewan. Ini menyusul imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengurangi kegiatan berkumpul dalam beberapa waktu ke depan.
"Ya alasannya untuk jaga kenyamanan dan instruksi Pak Gubernur untuk tidak ngumpul ngumpul, jadi dipending dulu. dan ini disepakati sama alat kelengkapan dewan, bahkan mereka yang minta agar rapat ditunda," tutupnya.
(mdk/fik)