Sebelum umbar tembakan, anggota Brimob sempat ancam pegawai karaoke
"Jangan bangunkan macan tidur," kata Kombes Heri menirukan ucapan Anggota Brimob.
Propam Kesatuan Brimob Kelapa Dua masih memeriksa intensif Brigadir AH, yang mengumbar tembakan di tempat karaoke di Kecamatan Jatisampurna. Tembakan dilepaskan Brigadir AH mengenai seorang pengunjung karaoke lainnya.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Heri Sumarji, mengatakan, sebelum meletuskan pistolnya, Brigadir AH yang datang bersama dua rekannya sempat mengancam petugas kasir.
"Pelaku sempat mengancam dengan kalimat, 'Jangan bangunkan macan tidur," kata Heri Sumarji di Bekasi. Demikian dikutip Antara, Sabtu (7/5).
Dipastikannya, saat peristiwa itu terjadi, Brigadir AH tengah di bawah pengaruh alkohol. Brigadir AH sampai saat ini masih diperiksa sedangkan korbanya, Ade Dermawan, masih menjalani perawaran di RS Mitra Keluarga Cibubur.
"Pelaku dalam kondisi mabuk, yang pasti kasus ini sedang kita tangani. Saat ini AH masih dalam pemeriksaan di Propam Kesatuan Brimob Kelapa Dua, atas perbuatannya tersebut," pungkasnya.
Peristiwa umbar tembakan oleh AH bermula ketika dirinya kekurangan uang saat karaoke di tempat hiburan di Ruko Time Square Jalan raya Alternatif Cibubur, Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi. AH tiba sekitar pukul 23.45 WIB usai bertugas di Jawa Barat.
Sebelumnya mulai berkaraoke, AH sempat menanyakan harga sewa ruang kepada petugas kasir dan dijawab sekitar Rp 500 ribu/jam. AH lalu mengambil uang melalui ATM BCA sebesar Rp 2,5 juta. Mereka pun bergegas masuk ke kamar karaoke, dan memesan sejumlah minuman.
Sejam kemudian, ketiganya keluar. Rupanya, tagihan mencapai Rp 3,6 juta. Pihak manajemen pun memberikan diskon. AH hanya diminta membayar Rp 3 juta. Tapi uang yang dibawa AH kurang Rp 500 ribu.
AH sempat terlihat keluar untuk mengambil uang. Setelah kembali, bukannya membayar, AH malah mengancam kasir. Di saat bersamaan senjata api jenis revoler yang dibawa terjatuh, usai diambil, pelaku menembakkan senjata itu ke bawah dan mengenai warga yang ada di belakangnya.
Baca juga:
Ogah bayar usai karaoke, anggota Brimob umbar tembakan 1 warga luka
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.