Sekongkol Menganiaya David
Penganiayaan Mario Dandy (20) terhadap David Latumahina tergambar jelas dalam rekonstruksi digelar polisi pada Jumat (10/3). Adegan per adegan dalam rekonstruksi memperjelas persekongkolan ketiga pelaku menganiaya David.
Penganiayaan Mario Dandy (20) terhadap David Latumahina tergambar jelas dalam rekonstruksi digelar polisi pada Jumat (10/3). Rekonstruksi kasus penganiayaan yang berlangsung di perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu diperagakan langsung dua tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas (17).
Sementara adegan AG (15), pelaku lainnya tidak dihadirkan secara langsung dikarenakan masih dalam kategori anak yang berkonflik dengan hukum terikat dengan UU peradilan anak. Peran AG digantikan pemeran pengganti.
-
Apa peran Rival Lastori di Malut United? Rival dikenal dengan sosok yang memiliki tuah besar bagi setiap tim yang ia perkuat. Hanya PSIM Yogyakarta saja yang gagal dibawanya promosi. Rival sebelumnya sukses membawa tiga tim yang diperkuatnya promosi ke Liga 1, yakni PSIS Semarang (2017), PSS Sleman (2018), dan RANS Nusantara FC (2021).
-
Siapa saja lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026? 5 tim bakal dihadapi dengan format kandang-tandang. Timnas Indonesia tergabung di Grup C untuk Ronde 3 kali ini. Nahasnya grup ini bisa disebut sebagai grup neraka. Ada beberapa tim kuat, termasuk langganan juara Asia: Jepang dan Arab Saudi.
-
Apa yang dilakukan Ladislao saat berlibur bersama Nathalie dan Adzam? Ladislao, meski pacar, merawat Adzam seperti anak sendiri.
-
Siapa lawan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan play-off Olimpiade? Pertandingan play-off penentu ini akan menjadi pertarungan sengit melawan Timnas Guinea U-23.
-
Apa yang diraih oleh San Marino dalam pertandingan UEFA Nations League D 2024/2025 Grup 1? San Marino berhasil meraih kemenangan tipis atas Liechtenstein dalam pertandingan pertama UEFA Nations League D 2024/2025 Grup 1, yang berlangsung pada Jumat (6/9/2024).
-
Apa yang dilakukan Ladislao dan Nathalie bersama Adzam? Mereka sering terlihat bersama, mulai dari jalan-jalan santai hingga menghadiri acara bersama, menunjukkan kedekatan yang erat di antara mereka.
Rekonstruksi dimulai saat Mario menjemput kekasihnya AG di sekolah Tarakanita 1, keduanya langsung menjemput Shane. Mereka bertemu di sebuah minimarket. Mario menjemput keduanya menggunakan mobil Jeep Rubicon hitam B 120 DEN.
Dalam adegan terlihat Mario dan Shane yang mengenakan baju tahanan dan celana pendek serta bermasker diposisikan mengendarai Rubicon. Sementara Shane di sisi kiri. Sepanjang rekonstruksi di mulai, Mario Dandy dan Shane hanya menundukkan wajah. Ketiganya lantas menuju kawasan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, untuk menemui David yang tengah berada di kediaman temannya.
Selama perjalanan, AG berkomunikasi dengan David yang menanyakan lokasinya pada saat itu. David menjawab tidak sedang di rumahnya yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"David kirim WA bahwa yang bersangkutan tidak sedang di Lebak Bulus, Jakarta Selatan lalu langsung share lokasi di Green Permata," kata penyidik yang memandu reka ulang adegan, di perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).
Selama perjalanan ke lokasi korban, Mario sempat mengatakan kepada Shane ingin memukul seseorang. Namun pada saat itu Shane itu tidak tahu siapa yang mau dipukuli Mario.
Setelah tiba di depan rumah teman David, Mario Dandy turun dari mobil diikuti Shane dan AG. Terlihat Mario Dandy beradegan menelepon David. Kemudian Mario Dandy dan AGH diikuti Shane menuju ke dalam rumah teman David.
"Adegan selanjutnya ini di mana tersangka mengintip ke dalam garasi rumah untuk mengetahui keberadaan korban. Apakah korban berada di rumah atau tidak," kata salah satu penyidik membacakan BAP Mario.
David Diinterogasi Mario
Dalam adegan selanjutnya terlihat Mario Dandy, Shane dan AG duduk di teras rumah saksi berinisial RZ, teman David. Ketiganya menunggu David turun dari atas rumah dengan tujuan mengembalikan kartu pelajar.
Setelah itu David menemui Mario Dandy, Shane dan AG di teras rumah. Saat itu, saksi R atau orangtua RZ sempat menegur jika ribut jangan di depan rumah.
Setelah itu, adegan berpindah dengan Mario Dandy, Shane dan AG serta korban David berjalan menuju pelataran depan rumah. Mario Dandy terlihat merangkul David dan mengajak bicara di belakang mobil Rubicon yang terpakir di pinggir jalan. Mario menginterogasi David.
Mario dan David terlihat duduk di trotoar belakang mobil. Sementara AG dan Shane duduk di bamper mobil belakang Rubicon. Mario terlihat membakar rokok sementara David memegang handphone. Mario sempat menantang David berduel, namun ajakan itu ditolak.
David Dianiaya
Kemudian, Mario Dandy meminta David melakukan push up sebanyak 50 kali. David lalu melakukan push up sebanyak 20 kali. Tetapi menurut Mario Dandy, posisi push up yang dilakukan David tidak benar. Dia memberi contoh bagaimana sikap push up yang benar.
Setelah memberikan contoh, Mario berdiri. David mengikuti apa yang dilakukan Mario, di mana posisi push up yang benar adalah tangan di kepala.
Karena melihat David sepertinya kesakitan, Shane sempat meminta David membuka telapak tangannya, tidak usah dikepal seperti yang dicontohkan Mario Dandy.
Pada push kedua ini, David hanya bisa melakukan tiga kali. Karena tak kuat lagi, David kemudia terduduk di aspal. Setelah itu, Mario memintahkan David melakukan sikap tobat.
Di saat interogasi itu, petugas keamaan datang menayakan mengenai keramaian tersebut. Satpam komplek yang sedang berkeliling menghampiri mereka dan menegur.
Jawaban Mario dipercayai satpam tersebut. Satpam lalu meninggalkan empat orang anak muda tersebut.
Setelah satpam pergi, David kembali memerintahkan David kembali mengambil sikap push up. Kemudian, Mario memerintahkan Shane Lukas mengarahkan ponselnya ke David yang sudah terlihat tak berdaya.
Mario juga meminta David mengambil posisi plank. Saat itu, Shane berada di sebelah Mario. Sedangkan anak AG tak jauh dari mereka, tetapi menghadap ke arah mobil.
Beberapa saat kemudian, Mario mulai ancang-ancang bersiap menganiaya David. Mario lalu berkali-kali mengarahkan tendangannya ke bagian kepala David hingga terkapar. Tendangan berulang itu disertai percakapan antara Mario dan Shane.
Shane sempat berucap kata-kata berupa ledekan. Setelahnya kata-kata itu pun direspons oleh Mario.
Tidak cukup sampai di situ, Mario juga sempat menginjak kepala David bagian atas atau bagian otak kecil. Sambil mengatakan kata-kata kasar. Setelah dari sisi kanan, Mario berpindah tempat dengan melangkahi korban yang posisi sudah tersungkur.
Tidak cukup sampai di situ, Mario juga sempat menginjak kepala David bagian atas atau bagian otak kecil. Sambil mengatakan kata-kata kasar.
Setelah dari sisi kanan, Mario berpindah tempat dengan melangkahi korban yang posisi sudah tersungkur. Dari sisi kiri, sambil berlari kecil Mario kembali menendang kepala sisi kiri David kemudian berganti memukul dengan tangan. Kondisi David sangat tidak berdaya. Sesekali, anak pejabat pajak itu juga kembali memberikan kata-kata kasar yang sama seperti sebelumnya.
Penganiayaan Berhenti
Penganiayaan itu terhenti setelah orangtua teman David berinisial menegur dengan berteriak dari balkon. Setelah teriakan itu, Mario baru berhenti menganiaya David.
N lalu menghampiri David yang sudah dalam keadaan tersungkur. Di saat yang bersamaan, N menanyakan maksud dari penganiayaan oleh Mario Cs. Dalam pengakuannya kepada N, Mario mengatakan AG sebagai temannya yang dilecehkan oleh David.
N juga sempat meminta kepada AG agar memangku David, namun menolak. Bukannya membantu menolong pada saat itu, AG justru hanya memegangi kepala David. Padahal awalnya, AG disebut sempat memangku David usai penganiayaan tersebut. Melihat David tak berdaya, R suami dari N bersama dengan satpam sekitar langsung memanggil ambulans.
Total ada 37 adegan diperagakan Mario, Shane dan AG dalam rekonstruksi penganiayaan ini. Adegan per adegan dalam rekonstruksi memperjelas persekongkolan ketiga pelaku menganiaya David.
Mario merupakan pelaku penganiayaan. Sementara Shane memprovokasi Mario dan AG memuluskan rencana penganiayaan tersebut. Kini ketiganya masih menunggu berkas lengkap untuk disidangkan.
(mdk/gil)