Selain rusun, Jokowi juga berikan TV kepada warga gusuran KPK
Total ada 47 kepala keluarga yang tinggal di Rusunawa Pinus Elok, Penggilingan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menepati janjinya memberikan rumah susun kepada warga korban penggusuran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Warga Kelurahan Guntur itu diberikan tempat di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Jokowi langsung mengunjungi rusun tersebut. Ia datang pukul 15.40 WIB menggunakan mobil dinasnya berwarna hitam dengan nomor polisi B 1124 BH. Setelah sampai di rusun, Jokowi menuju tower A untuk menemui para warga.
Pantauan merdeka.com, ada lima tower di rusun ini. Setiap tower ada 100 kamar. Warga Guntur menempati Tower A.
Terlihat satu kamar berukuran 3x8 meter terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Kamar di rusun ini tampak tidak terawat. Walaupun lantai luar berkeramik, namun di bagian dalam kamar acak-acakan. Bergelantungan sarang laba-laba dan lantai belum keramik, terlihat kotor.
"Ini ada berapa jumlah KK-nya? Karena ini akan kita kunci datanya, berapa jumlah yang masuk sini?" tanya Jokowi di Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, Senin (15/4).
"47 KK, positif ya jangan ditambah-tambahin. Ya sudah ini 47 KK sudah saya kunci," imbuhnya.
Mendengar itu, warga pun bersorak gembira mendapatkan kejelasan tempat tinggal yang diberikan Jokowi. Kemudian, agar warga kerasan tinggal di rusun itu, Jokowi menjanjikan bakal memberikan satu unit televisi per warga untuk hiburan mereka.
"Di sini sudah ada listrik, air, dan nanti ada TV buat hiburan. Kita kasih TV dan ini jangan dipermasalahkan," janji Jokowi.
Jokowi berpesan agar warga yang tinggal di rusun tertib. "Jaga kebersihan, karena ini sudah lama tidak diisi," katanya.
Selain itu, Jokowi secara langsung juga memberikan bantuan berupa beras dan peralatan sekolah. Warga diminta antre dan tertib.