Seluruh Warga RT 11 Kayu Putih Jaktim Dinyatakan Sembuh Covid-19
22 warga RT 11 sebelumnya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR itu menjalani perawatan di sejumlah lokasi seperti Wisma Atlet Kemayoran, rumah sakit, hingga melakukan isolasi mandiri di rumah.
22 Warga RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, telah sembuh dari Covid-19.
"Alhamdulillah semua warga RT 11 sudah sembuh dari Covid-19," kata Lurah Kayu Putih Artika Ristiana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/6).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Artika Ristiana mengatakan, 22 warga RT 11 sebelumnya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR itu menjalani perawatan di sejumlah lokasi seperti Wisma Atlet Kemayoran, rumah sakit, hingga melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dia menambahkan meski semua warga RT 11 yang positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, namun pihaknya masih menutup Taman Pintar yang berada di wilayah tersebut untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Apalagi dengan bertambahnya kasus ini kita perketat aja. Apalagi itu tempat berkerumun. Jadi untuk meminimalisir, paling tidak bisa membantu walau sedikit," ujar Artika Ristiana.
Artika mengatakan pihaknya tetap akan mengawasi penerapan protokol kesehatan warga di wilayahnya agar kasus penyebaran Covid-19 tidak terjadi lagi.
"Kita tidak bosan untuk terus imbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan," tutur Artika Ristiana.
(mdk/gil)