Seorang Wanita Tewas Usai Tenggak Miras di Kelab Malam Jakbar
IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Seorang remaja wanita inisial IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya di sebuah kelab malam daerah Tamansari, Jakarta Barat.
Korban bersama temannya inisial SO pergi ke tempat hiburan malam pada Kamis (10/10) lalu. Di lokasi tersebut keduanya tengah asyik menenggak minuman keras.
- Wanita Wajib Coba! Ini 5 Jenis Senam yang Bisa Bakar Lemak dan Bikin Perut Lebih Langsing
- Wanita Ini Ajak Traktir Makan Ojol yang Ditumpanginya, Aksinya Banjir Pujian Warganet
- Wanita Ini Dapat Kabar Sang Kekasih Meninggal Sehari Setelah Beri Kejutan Ultah, Kisahnya Bikin Haru
- Bak Sedang Piknik, Momen Wanita Temani Kekasihnya Memancing Ini Curi Perhatian Warganet
"Sesampainya di tempat hiburan, korban dan SO meminum minuman keras dengan ditemani tamu seorang perempuan yang mereka tidak tahu dan tidak kenal siapa namanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (12/10).
Korban bahkan mabuk dan tidak bisa mengendalikan dirinya hingga akhirnya SO menelepon salah seorang temannya untuk datang menjemput ke lokasi. Mirisnya, korban pada saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari mulut.
"Ternyata korban sudah tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari dalam mulutnya," ucap Ade Ary.
Remaja wanita itu sempat dilarikan ke rumah sakit, sayangnya nyawa korban melayang di perjalanan.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Tamansari, Kompol Adhi Wananda mengatakan korban bukanlah orang asli Jakarta melainkan dia tinggal disebuah indekost.
"Perantau, bukan orang Jakarta. Soalnya kan korban tinggal di salah satu kost di sini di Tamansari," kata Adhi.
Saat ini kepolisian tengah menyelidiki kasus kematian yang diduga disebabkan remaja wanita itu tewas usai menenggak minuman keras. Proses autopsi juga rencananya bakal dilakukan.
"Kita juga masih menunggu dari pihak keluarga yang datang dari luar kota untuk kita meminta persetujuan untuk autopsi untuk mengetahui penyebab kematian," Adhi menutupnya.