Serikat Becak Uji Coba Becak Listrik Tenaga Tata Surya Karya Mahasiswa UI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memperbolehkan becak kembali beroperasi di Jakarta. Niatan itu belum sepenuhnya direstui DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, hingga saat ini masih menolak pembahasan revisi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memperbolehkan becak kembali beroperasi di Jakarta. Namun konsep yang ditawarkan Anies, becak digunakan untuk wisata.
Niatan itu belum sepenuhnya direstui DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, hingga saat ini masih menolak pembahasan revisi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Dia khawatir ketika Perda itu direvisi akan banyak penyelundupan becak dari daerah lain jika revisi perda itu disahkan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Meski masih berdebatan, Serikat Becak Jakarta (Sebaja) menyambut positif wacana tersebut. Bahkan mereka siap membuat inovasi mengganti becak dayung dengan becak listrik yang diberinama Becak Online Cepat dan Irit (Be'ol Cepirit). Saat itu, becak itu sedang diuji coba.
Koordinator Sebaja, Rasdullah, mengatakan becak listrik 'Be'ol Cepirit' menggunakan tenaga surya dan nantinya dijadikan layanan becak daring.
"Becak itu ada aliran listrik lewat tenaga surya. Alhasil, bukan seperti becak motor," ujar Rasdullah. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (16/11).
Rasdullah mengatakan, tiga dari 60 buah becak listrik yang telah tersedia kini sedang diujicobakan. Becak listrik tersebut merupakan karya dari Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berkoordinasi dengan Sebaja.
Ciri khas becak listrik bertenaga surya tersebut adalah menggunakan roda belakang untuk melakukan belokan. Berbeda dengan becak tradisional yang menggunakan roda depan untuk berbelok arah.
Rasdullah pun mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah tidak memperbolehkan lagi beroperasinya becak motor.
Oleh karena itu, keberadaan becak listrik yang kedepannya akan menjadi layanan becak dari "Be'ol Cepirit" bisa diperhitungkan sebagai solusi.
"Sementara untuk becak listrik itu akan ditempatkan langsung di tempat-tempat wisata nantinya. Nah beberapa sedang tahap uji coba dulu," terang Rasdullah.
Baca juga:
Ketua DPRD: Saya Tanya Emak-Emak Mau Enggak Ada Perda Becak, Mereka Bilang Jangan
4 Kebijakan Anies Baswedan yang menuai polemik
ITW minta Anies batalkan rencana hidupkan kembali becak di Jakarta
Selama Perda belum direvisi, becak dilarang beroperasi di Jakarta
Gubernur Anies: Jangan membayangkan becak kembali ke Jalan Thamrin
Ketua DPRD akan tolak revisi Perda DKI: Enggak bakalan ada becak di Jakarta
Melihat halte khusus becak di Pejagalan