Selain Burung, Sains Ungkap Hewan-hewan yang Tidak Bisa Kesetrum Listrik
Ada beberapa hewan yang disebutkan ilmuwan tidak bisa tersengat listrik.

Banyak burung yang bertengger di kabel listrik tidak kesetrum. Mereka baik-baik saja. Lalu mengapa bisa begitu? Jawabannya karena burung tidak menyentuh tanah. Prinsipnya adalah benda penghantar listrik yang ada di tanah dan menyentuh kabel beraliran listrik menjadi penghantar lain bagi aliran listrik.
Jadi jika burung menyentuh kabel dan tiang listrik pada saat yang bersamaan, hal ini dapat membuka jalan menuju tanah, maka burung pun akan tersengat listrik. Maka ada syarat dan ketentuan yang berlaku jika burung kesetrum listrik.
Nah, selain burung, ada beberapa hewan yang tidak kesetrum listrik. Hewan-hewan ini justru benar-benar kebal terhadap aliran setrum.
Mengutip BBC Earth dan New Scientist, Selasa (30/7), berikut adalah hewan yang kebal setrum.
Ikan Lele Listrik (Electric Catfish)
Ikan ini ditemukan di Afrika tropis dan Sungai Nil. Mereka dapat menghasilkan kejutan listrik hingga 350 volt untuk melumpuhkan mangsa. Menariknya, ikan lele listrik tidak hanya kebal terhadap kejutan listrik yang mereka hasilkan sendiri, tetapi juga tidak terpengaruh oleh kejutan listrik dari sumber luar. Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami mekanisme di balik kekebalan ini.
Belut Listrik (Electric Eel)
Meskipun bukan sebenarnya belut, belut listrik dapat menghasilkan listrik untuk berburu dan pertahanan diri. Mereka memiliki organ khusus yang bertindak seperti baterai, memungkinkan mereka menghasilkan hingga 600 volt listrik. Belut listrik tidak terpengaruh oleh aliran listrik yang mereka hasilkan sendiri.
Hiu
Hiu memiliki kemampuan elektroresepsi yang sangat kuat, yang memungkinkan mereka mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh mangsa mereka. Ini membuat mereka sangat efisien dalam berburu, terutama dalam kondisi air yang keruh di mana penglihatan terbatas.
Platipus dan Echidna
Kedua hewan monotreme ini memiliki elektroreseptor di moncong mereka. Ini memungkinkan mereka mendeteksi arus listrik kecil yang dihasilkan oleh mangsa mereka, membantu mereka berburu di air atau di bawah tanah.
Dengan demikian, hewan-hewan ini menunjukkan adaptasi luar biasa dalam menggunakan dan kebal terhadap listrik yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungannya masing-masing.