Selain Burung, Sains Ungkap Hewan-hewan yang Tidak Bisa Kesetrum Listrik
Ada beberapa hewan yang disebutkan ilmuwan tidak bisa tersengat listrik.
Banyak burung yang bertengger di kabel listrik tidak kesetrum. Mereka baik-baik saja. Lalu mengapa bisa begitu? Jawabannya karena burung tidak menyentuh tanah. Prinsipnya adalah benda penghantar listrik yang ada di tanah dan menyentuh kabel beraliran listrik menjadi penghantar lain bagi aliran listrik.
Jadi jika burung menyentuh kabel dan tiang listrik pada saat yang bersamaan, hal ini dapat membuka jalan menuju tanah, maka burung pun akan tersengat listrik. Maka ada syarat dan ketentuan yang berlaku jika burung kesetrum listrik.
-
Kenapa burung tidak tersengat listrik di kabel? Burung yang bertengger di kabel listrik bisa dikatakan ‘diabaikan’ oleh arus listrik. Ini karena burung bukanlah penghantar listrik yang baik. Listrik mirip dengan air, yang mengalir dengan hambatan sekecil mungkin. Listrik dengan sangat mudah mengalir melalui tembaga yang merupakan penghantar listrik yang sangat baik. Dalam kasus ini, burung tidak menawarkan penghantaran listrik yang lebih mudah bagi listrik di dalam kawat, karena burung terbuat dari sel-sel dan jaringan.
-
Bagaimana burung bisa tersengat listrik? Jika burung tanpa sengaja merentangkan sayapnya hingga menyentuh kabel lainnya atau hinggap di dua kabel listrik yang memiliki tegangan berbeda sekaligus, maka arus listrik akan mengalir melalui tubuh burung dan langsung menyetrumnya.
-
Bagaimana burung dapat menghindari tersengat listrik di kabel? Burung yang hinggap di satu kabel listrik tidak mati karena mereka tidak menyentuh tanah. 'Burung-burung tersebut tidak menghubungkan kabel listrik dan tanah, sehingga mereka tidak menghubungkan sirkuit (listrik),' jelas Will Babb dari Divisi Margasatwa Departemen Sumber Daya Alam Ohio kepada Cincinnati Enquirer.'Tetapi jika kami menyentuh kabel listrik sambil berdiri di tanah, kita mengisi sirkuti dan hal buruk akan terjadi.'
-
Apa yang membuat burung besar rentan tersengat listrik? Burung yang lebih besar seperti burung pemangsa lebih berisiko kesetrum karena mereka sangat mungkin menyentuh dua kabel atau kabel dan sumber grounding (jalur kabel instalasi listrik pada sebuah bangunan yang ditanam ke dalam tanah).
-
Hewan apa yang tak butuh oksigen? Hewan itu adalah organisme multiseluler pertama yang pernah ditemukan dengan kemampuan hidup tanpa oksigen.
-
Apa saja kemampuan hewan yang belum bisa ditiru robot? 'Seekor rusa kutub dapat bermigrasi sejauh ribuan kilometer melalui medan yang berat, kambing gunung dapat memanjat tebing, menemukan pijakan yang tampaknya tidak ada di sana, dan kecoak dapat kehilangan satu kaki dan tidak dapat melambat,' ujar Dr. Max Donelan. 'Kami belum memiliki robot yang mampu memiliki daya tahan, kelincahan, dan kekokohan seperti ini.' imbuhnya.
Nah, selain burung, ada beberapa hewan yang tidak kesetrum listrik. Hewan-hewan ini justru benar-benar kebal terhadap aliran setrum.
Mengutip BBC Earth dan New Scientist, Selasa (30/7), berikut adalah hewan yang kebal setrum.
Ikan Lele Listrik (Electric Catfish)
Ikan ini ditemukan di Afrika tropis dan Sungai Nil. Mereka dapat menghasilkan kejutan listrik hingga 350 volt untuk melumpuhkan mangsa. Menariknya, ikan lele listrik tidak hanya kebal terhadap kejutan listrik yang mereka hasilkan sendiri, tetapi juga tidak terpengaruh oleh kejutan listrik dari sumber luar. Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami mekanisme di balik kekebalan ini.
Belut Listrik (Electric Eel)
Meskipun bukan sebenarnya belut, belut listrik dapat menghasilkan listrik untuk berburu dan pertahanan diri. Mereka memiliki organ khusus yang bertindak seperti baterai, memungkinkan mereka menghasilkan hingga 600 volt listrik. Belut listrik tidak terpengaruh oleh aliran listrik yang mereka hasilkan sendiri.
Hiu
Hiu memiliki kemampuan elektroresepsi yang sangat kuat, yang memungkinkan mereka mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh mangsa mereka. Ini membuat mereka sangat efisien dalam berburu, terutama dalam kondisi air yang keruh di mana penglihatan terbatas.
Platipus dan Echidna
Kedua hewan monotreme ini memiliki elektroreseptor di moncong mereka. Ini memungkinkan mereka mendeteksi arus listrik kecil yang dihasilkan oleh mangsa mereka, membantu mereka berburu di air atau di bawah tanah.
Dengan demikian, hewan-hewan ini menunjukkan adaptasi luar biasa dalam menggunakan dan kebal terhadap listrik yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungannya masing-masing.