5 Hewan Unik yang Tidak Memiliki Mata, Begini Cara Mereka Melihat

Temukan lima hewan unik yang tidak memiliki mata, serta bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan gelap untuk bertahan hidup.

Di dunia ini, terdapat berbagai jenis hewan yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satu keunikan tersebut adalah ketidakberadaan mata, atau setidaknya mata yang tidak berfungsi seperti yang kita kenal. Hewan-hewan ini telah beradaptasi dengan lingkungan mereka yang gelap dan menantang. Berikut adalah lima hewan unik yang tidak memiliki mata dan cara mereka bertahan hidup.

Hewan-hewan ini menunjukkan bahwa meskipun tidak memiliki penglihatan, mereka tetap dapat menjalani kehidupan yang penuh makna. Adaptasi yang mereka lakukan sangat mengesankan dan menjadi bukti bahwa alam memiliki berbagai cara untuk mendukung kehidupan.

Berikut hewan unik yang tidak memiliki mata dirangkum dari Times of India;

Laba-laba Penghuni Gua (Sinopoda scurion)

Laba-laba penghuni gua adalah spesies langka yang ditemukan di gua Xe Bang Fai, Laos. Keunikan laba-laba ini terletak pada ketidakhadiran mata dan pigmen kulit. Meskipun tidak memiliki mata, laba-laba ini memiliki kemampuan luar biasa untuk memancarkan cahaya di tempat gelap. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berburu di lingkungan yang gelap gulita.

Insting dan sensor lainnya menjadi andalan bagi laba-laba penghuni gua ini. Dalam kegelapan total, mereka mengandalkan indera lain untuk mendeteksi keberadaan mangsa dan menghindari predator. Adaptasi ini menunjukkan bagaimana spesies ini dapat berfungsi dengan baik meskipun tanpa penglihatan.

Ikan Tetra Meksiko (Astyanax mexicanus)

Ikan Tetra Meksiko adalah spesies ikan buta yang hidup di gua-gua. Adaptasi terhadap lingkungan gelap telah menyebabkan hilangnya mata pada spesies ini. Ikan ini bernavigasi dan mencari makan menggunakan sensor tekanan air yang sangat sensitif.

Menariknya, meskipun sebagian besar populasi ikan ini buta, masih ada beberapa individu yang mampu menghasilkan keturunan yang dapat melihat. Ini menunjukkan bahwa meskipun adaptasi terhadap lingkungan gelap telah menghilangkan kemampuan penglihatan, ada kemungkinan untuk kembali ke kondisi normal dalam generasi mendatang.

Bulu Babi

Bulu babi adalah hewan yang memiliki kemampuan penglihatan yang terbatas. Meskipun tidak sepenuhnya buta, mereka tidak memiliki mata seperti vertebrata. Sebagai gantinya, bulu babi memiliki sensor cahaya yang tersebar di duri-durinya.

Sensor ini memungkinkan bulu babi untuk mendeteksi perubahan cahaya dan merespon ancaman atau mencari sumber cahaya. Dengan cara ini, mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan mereka dan tetap aman dari predator.

Ular Buta Brahminy (Indotyphlops braminus)

Ular buta Brahminy adalah ular kecil yang hidup di bawah tanah, dekat sarang semut atau rayap. Dengan ukuran yang sangat kecil, antara 5-10 cm, ular ini tidak memiliki mata yang berfungsi. Ular ini mengandalkan indra peraba dan penciuman untuk mencari makan, seperti larva, telur, semut, dan rayap.

Adaptasi ini memungkinkan ular buta Brahminy untuk bertahan hidup di habitat yang tidak memiliki cahaya. Meskipun tidak memiliki mata, ular ini mampu menemukan makanan dengan efektif menggunakan indera lainnya.

Tikus Mondok Hidung Bintang (Condylura cristata)

Tikus mondok hidung bintang adalah hewan yang memiliki mata, namun penglihatannya sangat buruk. Mereka bergantung pada hidungnya yang unik dan sensitif untuk mendeteksi mangsa di bawah tanah. Hidungnya memiliki 22 tentakel yang membantu mendeteksi getaran dan perubahan tekanan.

Kemampuan ini memungkinkan tikus mondok untuk berburu dengan efektif di lingkungan yang gelap. Meskipun penglihatan mereka terbatas, adaptasi ini menunjukkan bahwa mereka dapat berfungsi dengan baik dan menemukan makanan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.