Hewan Tak Bisa Sombong, Ini Alasan Babi Jalannya Selalu Nunduk
Babi tidak bisa melihat ke atas karena struktur leher dan mata mereka. Namun, mereka tetap bisa mengamati langit dengan cara tertentu.

Banyak kemampuan manusia yang sering dianggap remeh karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah kemampuan untuk menengadah dan melihat langit.
Namun, tahukah Anda bahwa babi tidak bisa melihat ke atas? Mengutip TimesofIndia, Kamis (27/2), hal ini disebabkan oleh struktur anatomi leher dan tulang belakang mereka yang unik.
Babi memiliki mata di sisi kepala mereka, yang memungkinkan mereka memiliki pandangan panorama hingga 310 derajat. Posisi ini umum pada hewan yang perlu waspada terhadap predator.
Namun, akibatnya, babi memiliki titik buta tepat di depan moncongnya dan langsung di atas kepalanya. Dengan kemampuan melihat ke atas hanya sekitar 50 derajat, babi tidak bisa menengadah untuk melihat langit seperti manusia.
Namun, bukan berarti babi tidak bisa melihat langit sama sekali. Mereka hanya beradaptasi dengan struktur tubuh mereka. Jika ingin melihat sesuatu yang tinggi, babi akan menjauh dan memiringkan kepala untuk melihat dengan sudut tertentu.
Alternatif lainnya, mereka bisa berbaring dan menggulingkan tubuh hingga terlentang, sehingga dapat melihat langit dengan lebih jelas.
Adaptasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketidakmampuan menengadah ini tidak menjadi masalah besar bagi babi karena mereka adalah hewan darat yang lebih fokus pada aktivitas mencari makanan, berguling di tanah, dan bersosialisasi.
Meskipun memiliki mobilitas leher yang terbatas, babi dikaruniai indra penciuman yang sangat tajam, bahkan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di antara mamalia.
Untuk mengimbangi keterbatasan mobilitas leher dan tulang belakang, babi memiliki penglihatan dikromatik. Ini berarti mereka dapat melihat dunia dalam warna biru, hijau, dan berbagai gradasi merah, tetapi tidak mampu membedakan jutaan warna seperti manusia.
Mereka juga kekurangan reseptor panjang gelombang tertentu yang memungkinkan manusia melihat spektrum warna yang lebih luas.