5 Fakta Menarik tentang Belut Listrik, yang Ternyata Masih Keluarga Ikan Lele
Terungkap adanya kesamaan Belut dengan Ikan Lele. Mereka masih sama-sama satu kerabat.

Belut listrik (Electrophorus electricus) termasuk salah satu hewan air yang sangat menarik. Meskipun namanya menyiratkan bahwa ia adalah belut, hewan ini sebenarnya lebih berhubungan dekat dengan ikan lele daripada belut sejati. Salah satu keunikan utama dari belut listrik adalah kemampuannya dalam menghasilkan listrik yang dapat mencapai ratusan volt.
Dengan organ listrik yang mengisi hampir 80 persen dari tubuhnya, belut listrik dapat memberikan kejutan listrik yang cukup kuat untuk melumpuhkan mangsanya dalam waktu singkat.
Selain itu, cara belut listrik bernapas juga sangat unik, menjadikannya subjek yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Menurut laman ScienceDirect yang dipublikasikan pada Kamis (20/2), berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai belut listrik.
1. Bukan Belut
Belut listrik tidak termasuk dalam kelompok belut yang sebenarnya, karena ia lebih dekat dengan ikan lele. Hewan ini merupakan bagian dari famili Gymnotidae, yaitu kelompok ikan yang dapat ditemukan di Amerika Selatan. Meskipun bentuknya panjang dan menyerupai belut, secara ilmiah belut listrik tidak memiliki hubungan dengan belut.
Mereka biasanya hidup di perairan dangkal atau berlumpur dan muncul ke permukaan setiap sepuluh menit untuk bernapas dengan mengambil udara dari atmosfer. Belut listrik dapat tumbuh hingga panjang 250 cm dan memiliki berat hingga 20 kg.
Tubuhnya berbentuk silindris dan dapat memiliki berbagai warna seperti putih, hitam, biru, ungu, atau abu-abu. Belut listrik adalah hewan soliter yang jarang berkelompok dan termasuk dalam kategori karnivora, memangsa ikan, amfibi, burung, dan mamalia kecil.
2. Dapat Menghasilkan Listrik hingga 600 Volt
Sekitar 80 persen dari organ tubuh belut listrik memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik. Energi ini digunakan untuk melindungi diri dari predator atau untuk menyerang mangsa.
Belut listrik memiliki sekitar 6 ribu sel yang dikenal sebagai electrocyte, yang berfungsi untuk menghasilkan listrik. Mereka dapat menghasilkan listrik hingga 600 volt, yang merupakan lima kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan listrik dari stop kontak standar.
3. Kejutan Listrik yang Luar Biasa
Belut listrik mampu memberikan kejutan listrik yang sangat kuat, bahkan cukup untuk melumpuhkan seekor kuda. Dalam beberapa kasus, manusia dapat mengalami kematian jika disengat oleh belut listrik beberapa kali.
Untungnya, interaksi manusia dengan belut listrik jarang terjadi. Selain itu, belut listrik yang berukuran besar dapat menghasilkan energi listrik yang cukup untuk menyalakan dua belas lampu pijar sekaligus.
4. Menggunakan Listrik untuk Bernavigasi
Belut listrik dikenal memiliki penglihatan yang buruk, sehingga ia memanfaatkan listrik sebagai alat navigasi yang efektif untuk bergerak dengan aman.
Dengan menghasilkan impuls listrik yang lemah, belut listrik dapat 'merasakan' lingkungan di sekitarnya. Kemampuan ini juga memungkinkan belut listrik untuk mendeteksi keberadaan objek atau hewan lain di sekitarnya, bahkan dalam kondisi air yang sangat keruh.
5. Berumur Panjang
Musim kawin belut listrik terjadi selama musim kemarau, di mana belut jantan menggunakan air liur untuk membuat sarang telur. Betina dapat bertelur hingga 17 ribu butir, dan kedua induk menjaga anak-anak mereka hingga mencapai usia remaja.
Belut listrik yang baru menetas biasanya memangsa invertebrata kecil dan juga mengincar sarang belut lain untuk memangsa telurnya. Di alam liar, belut listrik dapat hidup hingga 15 tahun, sementara di lingkungan yang terkontrol, mereka bisa mencapai umur hingga 22 tahun.