Serius hadapi Ahok di Pilgub DKI, Yusril terus dekati PDIP
Yusril terus mengerahkan tim negosiasi untuk mendekati Mega.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra terus melakukan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan terkait tekadnya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur pada Pilkada DKI 2017. Dari hasil pembicaraan, keputusan diterima apa tidaknya Yusril sebagai calon Gubernur akan diumumkan PDIP bulan April mendatang.
"Tim negosiasi bekerja terus jadi tidak mesti saya yang bertemu dengan beliau-beliau (pengurus PDIP). Dan memang menghasilkan pembicaraan dan partai akan mengambil keputusan sekitar bulan April. Jadi kita enggak bisa bilang apa-apa," kata Yusril di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (26/3).
Yusril enggan berspekulasi terkait akhir dari keputusan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP.
"Mudah-mudahan. Mungkin saja jadi kita serahkan kepada masing-masing partai apakah akan mengajukan calon sendiri atau mendukung calon yang ada. Semua serahkan kepada mekanisme partai," ujar dia.
Niatan Yusril untuk maju di Pilgub DKI 2017 tidak main-main, tekadnya ingin mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama terus diperlihatkan dengan cara melakukan safari politik ke sejumlah partai politik (parpol), salah satunya PDIP.
Yusril terus melakukan komunikasi intensif dengan para kader PDIP agar dipinang menjadi calon Gubernur di Pilgub DKI nanti. Beberapa waktu lalu, Yusril pun mengklaim telah melakukan pertemuan empat mata dengan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin untuk membahas pencalonan Gubernur DKI.
Usai menemui Boy Sadikin, Yusril juga mengaku telah bertemu langsung dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk membahas bakal calon DKI I. Hanya saja, putri dari proklamator Soekarno itu belum mengambil sikap terkait keinginan Yusril tersebut.
Baca juga:
Ahok: Bila Ongen bela orang, bela sampai mati
Peluru tajam Ahmad Dhani ke Ahok seolah tak ada habisnya
Yusril ingin ikuti jejak Jokowi jadi gubernur lalu presiden
Geliat manuver penantang Ahok di Pilgub DKI 2017
Anang sebut Dhani banyak kelebihan, layak jadi cagub DKI Jakarta
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Siapa Dhuha Yuliandri Al Fatih? Dhuha Yuliandri Al Fatih, prajurit TNI AU, memikat hati publik dengan kegagahan dan inspirasinya di media sosial.
-
Apa yang diresmikan oleh Kepala BPIP, Prof Yudian Wahyudi, di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.