Siap bongkar, Ahok tawarkan PSK Kalijodo jadi petugas PPSU
Ahok ragu mereka mau menerima tawaran itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan tawaran bagi pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara untuk pensiun dan beralih profesi sebagai pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Namun, pria akrab disapa Ahok ini ragu mereka mau menerima tawaran itu.
Padahal, menurutnya, tawaran itu sudah sangat baik. Sebab, kebanyakan PSK yang mangkal di lokalisasi itu adalah warga pendatang dan tidak memiliki KTP DKI Jakarta. Selain itu, Pemprov DKI juga akan memberikan pelatihan agar para PSK itu memiliki keterampilan.
-
Di mana RPTRA Kalijodo berada? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
"Sekarang mau kerja apa? Kerja PPSU mau enggak? Enak gitu mana mau kerja yang capek lu," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (16/2).
Ahok juga menegaskan pihaknya kian matang melakukan pembongkaran meskipun ada gelombang penolakan. Bila telah digusur, dia akan menyediakan pengganti dan merelokasi warga yang memiliki KTP DKI ke rusun Marunda dan Pulogebang.
"Kita ada (rusun), perumahan ada, itu rata-rata ada KTP DKI, lu tenang tenang saja," tegasnya.
Meskipun banyak warga yang mengklaim sudah lama tinggal dan memiliki surat-surat yang sah untuk tinggal di kawasan itu, namun pembongkaran akan tetap dilakukan. Karena, lanjut Ahok, lokasi yang selama ini ditinggali adalah jalur hijau.
"Ah itu mah ngomong saja. Lu tanya aja masjidnya umur berapa. Saya kasih tau kamu ya, kalau ditetapkan jalur hijau pun, kalau kamu ada surat tetep kita gusur kok. Ini udah ada UU-nya," pungkas mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/rhm)