Siapa dalang buku Trilogi Ahok sedot anggaran Rp 30 M ?
"Itu namanya fitnah banget. Gue masih mampu bikin buku gue sendiri!" kata Ahok.
Hubungan DPRD DKI dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum ada tanda-tanda akan mereda. Meskipun Kementerian Dalam Negeri sudah diminta untuk mendamaikan keduanya.
Ahok, sapaan Basuki, makin tak selera berdamai dengan DPRD DKI. Apalagi, dalam RAPBD versi DPRD yang akan diserahkan ke Kemendagri, malah ada penganggaran buku tentang Ahok yang dibuat dalam penganggaran Pengadaan Buku Trilogi Ahok.
Buku itu ada tiga versi. Versi pertama berjudul Nekad Demi Rakyat, versi kedua Dari Belitung Menuju Istana dan Tionghoa KeturunanKu, Indonesia Negara Ku Membangun. Setiap buku, masing-masing dianggarkan Rp 10 miliar. Artinya, untuk ketiga buku itu disiapkan Rp 30 miliar.
Ahok menegaskan tak pernah menganggarkan ketiga buku itu. Lagi pula, katanya, apa untungnya dia membuat buku dengan judul-judul demikian.
"Ngapain bikin buku trilogi, itu namanya fitnah banget. Gue masih mampu bikin buku gue sendiri!" katanya dengan nada geram usai mengisi acara di sela kunjungan di Rutan Pondok Bambang, beberapa waktu lalu.
Ditambahkan bekas kepala dinas pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun, dia juga tak pernah mengajukan anggaran itu. Dia pun sudah mengoordinasikan dulu dengan kadisdik saat ini, Arie Budiman.
"Setelah berkoordinasi semalam dengan bapak Kadisdik, pada zaman saya dulu nggak ada yang mengajukan itu," jelas Lasro di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3).
Dia juga belum bisa memastikan apakah benar DPRD yang memasukkan anggaran tak jelas itu.
"Belum sampai ke situ. Semalam saya dan beliau saling konfirmasi bagaimana dengan DPA untuk pembahasan," pungkasnya.
Baca juga:
DPRD DKI juga usulkan beli alat fitnes untuk sekolah Rp 2,5 miliar
Ahok lapor KPK, NasDem tarik diri dari kepanitiaan hak angket
Mantan Kadisdik: Soal UPS, saya merasa tertampar dan malu
Pemenang tender beralamat fiktif praktik lazim korupsi APBD
'Dana siluman di APBD DKI cara lama politikus rampok uang rakyat'
Soal 'dana siluman', DPRD DKI harusnya terima kasih ke Ahok
Mendagri akan turun tangan damaikan Ahok dan DPRD
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.