Soal kantor parpol di DKI, Lulung minta Ahok diam kalau tak ngerti
Lulung bilang kantor PPP, Golkar dan PDIP di DKI dikasih pemerintah pusat.
Wakil Ketua DPRD DKI yang juga Ketua DPD PPP, Abraham Lunggana mengecam pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut partai berlambang Kabah menggunakan aset Pemprov. Menurutnya, Ahok telah berkata ngawur dengan mengatakan PPP menggunakan aset Pemrov.
"Kalau gak ngerti jangan ngomong. Itu pemberian pemerintah pada partai PPP, PDIP, dan Golkar," kata pria yang akrab disapa Haji Lulung, Selasa (22/3).
Dia menjelaskan, sebagai kader PPP yang meneruskan kepemimpinan DPD, tidak tahu aset Pemprov mana yang digunakan oleh PPP, PDIP, dan Golkar. Menurutnya, pemerintah sudah lama memberikan asetnya kepada tiga partai tersebut.
"Ketiga partai ini dikasih lahan, mungkin Pak Ahok masih anak-anak," sindirnya.
Dia menambahkan, jika ada partai yang menggunakan aset Pemprov dan tidak membayar, sudah seharusnya ditagih. Ia menambahkan, aset Pemprov tidak seharusnya digunakan untuk kegiatan politik.
Sebelumnya, Ahok menyebut ada sejumlah partai politik yang menggunakan aset Pemprov. Hal itu diungkap Ahok setelah sejumlah kader partai meminta TemanAhok untuk tidak menggunakan aset Pemprov di Komplek Graha Pejaten IV Nomor 3, Jakarta Selatan.
"TemanAhok nih bukan parpol lho. Kumpulan masyarakat yang ingin memberikan dukungannya ke saya, yang politik itu saya. Kamu kira parpol-parpol tidak pakai lahan pemprov? Sewa tapi banyak parpol yang kagak bayar," sindir Ahok saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Senin (21/3).
Baca juga:
Teman Ahok boleh sewa lahan Pemprov asal bayar sesuai aturan
Beredar surat pemanfaatan aset Pemprov DKI oleh DPD PDIP DKI
Ahok: Kalau Pak Djarot merasa dilanggar, kantor PAC PDIP pindah dong
Djarot minta TemanAhok tak pakai aset negara buat berpolitik
Ahok tak takut DPRD bikin Pansus Aset buat usut kantor TemanAhok
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.