Soal macet Jakarta, Jokowi dan Foke kompak salahkan warga
Suka tidak suka, mau tidak mau, warga tiap hari bergelut dengan kemacetan Jakarta yang semakin akut.
Persoalan macet ibu kota menjadi masalah turunan yang dihadapi gubernur DKI Jakarta. Karenanya, tiap Pilgub DKI Jakarta digelar, janji mengatasi kemacetan menjadi salah satu isu utama yang 'dijual' tiap kandidat ke warga Jakarta.
Sebab, kemacetan lalu lintas sudah menjadi agenda rutin yang dihadapi warga Jakarta. Suka tidak suka, mau tidak mau, warga ibu kota tiap hari bergelut dengan kemacetan lalu lintas Jakarta yang semakin akut.
Apalagi saat jam pergi dan pulang kantor, arus lalu lintas di Jakarta seakan tak bergerak dikarenakan banyaknya kendaraan pribadi warga yang melintas. Karenanya tak heran warga menuntut pemimpin ibu kota segera membebaskan Jakarta dari kemacetan.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki pandangan berbeda soal macet. Jokowi justru menyalahkan warga atas kemacetan yang terjadi Jakarta. Menurutnya, kemacetan adalah persoalan yang kompleks dan tidak bisa diselesaikan satu pihak.
"Masyarakatnya saja sendiri tiap hari beli mobil, budaya tertib di jalan tidak dijalankan dengan baik juga bagaimana? Nggak bisa kita menyalahkan Polantas, menyalahkan sendiri. Semua harus bergerak kalau memang pingin Jakarta rapih. Semua harus bergerak sama-sama memberi dukungan," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (19/03).
Meski demikian, Jokowi yakin dapat menyelesaikan persoalan macet di Jakarta. "Kerja harus optimis masa pesimis," tegas Jokowi.
Jokowi mengatakan, salah satu solusi yang harus segera dijalankan untuk mengatasi kemacetan Jakarta adalah dengan merealisasikan proyek angkutan massal, salah satunya MRT. Sementara, soal program pelat kendaraan ganjil genap, Jokowi mengaku masih mengkalkulasinya.
"Saya nggak mau sebuah kebijakan kalau nggak dihitung detail. Kalau ganjil genap itu yang penting Buswaynya dulu," katanya.
Dulu, saat masih menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) juga menyalahkan warga atas kemacetan yang terjadi di Jakarta. Saat itu Foke menyalahkan warga pemilik kendaraan pribadi sebagai biang kemacetan utama.
"Coba lihat di satu rumah kontrakan, motornya sampai tiga. Kemudian kalau dilarang beli mobil, dijawabnya boleh dong punya mobil. Gubernur enak sering naik mobil, saya kan juga pingin. Yah terserah merekalah," kata Foke di Balai Kota, Jakarta, 2 Maret 2012 lalu.
Saat jalan layang Antasari belum selesai dibangun, kemacetan parah kerap terjadi di kawasan tersebut. Banyak warga yang menyalahkan Foke atas kemacetan yang terjadi.
Namun, saat itu Foke tak mau disalahkan. Saat itu Foke berdalih jika jalan layang Antasari tak dibangun, kemacetan di kawasan tersebut akan semakin parah.
"Tentu pembangunan flyover itu ada pengaruhnya, tapi memangnya nggak mau dibikin flyover? Apa baiknya nggak usah? Nanti tuaan sedikit pada punya mobil dua, apa nggak makin macet itu jalanan?" kata Foke di Balai Kota Jakarta, 27 Februari 2011 lalu.
Tak hanya itu, Foke juga menyalahkan rendahnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang mengakibatkan kemacetan semakin parah. "Nggak mau ngalah, mau menang sendiri. Ini yang mengakibatkan semuanya jadi sulit untuk dicari penyelesaiannya," kata Foke.
Meski memiliki program dan cara kerja yang berbeda untuk mengatasi macet, rupanya dalam persoalan macet Jokowi dan Foke bisa sama-sama kompak.
Baca juga:
Blusukan ke Pasar Poncol, Jokowi beli manggis 5 kg
Jokowi akan bangun 5 pasar tradisional bebas bahan kimia
Jokowi: Jamu ya rasanya beras kencur, masa melon
Jokowi: Alih tugas Satpol PP jangan sampai hamburkan APBD
Jokowi imbau polisi agar selalu berada di tengah masyarakat
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).