Soal video rapat dengan Tomy Winata, Ahok bilang 'gua yang upload'
Ahok mengklaim video yang beradar saat ini sudah dipotong-potong tidak lagi utuh seperti yang pernah diupload di Youtube
Beredar rekaman percakapan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan bos grup Artha Graha Tomy Winata. Ahok, sapaan Basuki, berdalih video itu sudah lama dan milik Pemprov DKI.
Dia menjelaskan, rekaman saat rapat itu sudah dipotong karena memang sebelumnya telah diunggah ke Youtube. Dia membantah video rekaman itu temuan baru.
"Itu enggak usah fitnah-fitnah ya. Kalian tahu ada video Tomy Winata itu dari siapa? Itu dari mana upload-nya? Gua yang upload ke Youtube," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/9).
Dikatakan dia, rapat bersama Tomy digelar karena mengajukan proposal untuk mengelola bakau di Pantai Indah Kapuk. Namun ternyata usulan tersebut ditolak, mengingat Pemprov DKI masih sanggup mengelola hutan bakau di Jakarta.
"Lalu orang potong-potong seolah-olah dia menemukan. Seolah-olah dia temukan, Ahok sedang berbincang-bincang dengan Tomy Winata. Nenek lu temukan? Gue yang kasih lu tahu!" tutupnya.
Berikut percakapan video antara Ahok dengan Tommy Winata (TW) pada video tersebut.
TW: (teks di layar TW punya pulau 60 ribu hektare)
TW: Setiap tahun kira-kira saya 200, jadi saya lisensi (?) 243 dolar
Ahok: berapa pegawai mesti keliling itu?
TW: 300. Menguasai 60 ribu hektare
Jadi saya bercanda sama Pak Kostrad, sama Panglima TNI Pak Moeldoko, 'Bos, Bapak punya 60 ribu hektare dijaga dua batalyon, botak. Gua punya hutan dijaga 200 orang, satpam lagi, beres itu.
Sama lautnya 60 ribu hektare itu
(layar: satpam dipersenjatai senjata laras pendek)
Ahok: dipersenjatai semua?
TW: shootgun. Kali ini mau Pilpres kan. Anak buah saya pegang senjata, Pak. Wajib membunuh, wajib membunuh kalau kaca saya pecah, orang saya luka. Dan saya pikul masuk penjara.
'Kamu harus bangga dong saya masuk penjara?' 'Bangga, sudah.'
Ahok: Kita kalau minta Monas beresin sama itu sekalian, hehehe...
Suara perempuan: Nah sekarang Tanjung Benoa ini ya?
TW: Maksudnya kalau pegang senjata enggak boleh nembak, percuma. Karena kita enggak pakai peluru karet, semua kita kasih peluru besi (?). Pokoknya kalau dia pecahin kaca, orang kita luka, maka bunuh. Saya yang tanggung jawab. Sama Kapolresnya saya ngomong, sama Panglima saya ngomong.
Baca juga:
Ahok bersyukur anak buah ikut Pilgub DKI, jadi enggak perlu dipecat
Ahok tak bisa percayakan jabatan Gubernur DKI pada Plt dari Mendagri
Ikut berpolitik, hibah Rp 4 M Bamus Betawi terancam disetop Ahok
Ahok masih kesal dicecar pengacara Sanusi soal 'kontribusi'
Abaikan kasus Sumber Waras & reklamasi, KPK digugat Ratna Sarumpaet
Ahok: Saya petahana tidak kampanye saya rugi dong
Nusron tak akan mundur dari BNP2TKI meski jadi ketua timses Ahok
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.