Sopir & kernet Metro Mini bakal direkrut Transjakarta isi rute baru
Ahok juga ingin seluruh bus di Jakarta pakai AC dan ada CCTV.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan Metro Mini tidak bakal dihapus dari ibu kota. Menurut Ahok, Metro Mini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun, Pemprov DKI melalui Transjakarta yang akan mengambil alih rute Metro Mini. "Ya Metro Mini kita enggak mungkin dihapus. Artinya itu hapus izin mereka kan kasihan ada yang kerja, ada yang jadi sopir," tutur Ahok di kantornya, Rabu (17/2).
Ahok menjelaskan, sopir dan kernet Metro Mini nantinya akan direkrut Transjakarta untuk mengisi rute-rute baru. Rencananya jika Metro Mini sudah bergabung dengan Transjakarta, akan beroperasi selama 24 jam di Jakarta.
"Semua sopir dan kernetnya itu akan kita rekrut. Kita mau kerja 24 jam," lanjut Ahok.
Sebagai ganti Metro Mini yang sudah tidak layak beroperasi, pihaknya mengaku tengah memesan sejumlah bus pengganti. "Mungkin kira-kita ukurannya 9 atau 10 meter. Jadi kita enggak mau lagi di Jakarta enggak ada bus AC, enggak ada CCTV, enggak mau lagi kita," terang Ahok.
Nantinya tarif bus jauh-dekat hanya Rp 3500. Jika bus yang ada sudah memadai kebutuhan, ia akan memberlakukan tiket harian. Bahkan jika warga menggunakan rekening gaji lewat Bank DKI, dia bisa gratis menaiki bus di Jakarta.
"Kamu hanya bayar Rp 7.000 bebas naik bus seluruh Jakarta. Bahkan kalau kamu mendaftarkan rekening gaji kamu ke Bank DKI kamu enggak usah bayar naik bus," ia mengakhiri.