Stabilkan harga bahan pokok, Pemprov DKI gelar 20 pasar murah
Warga dapat melakukan update harga melalui infopangan.jakarta.go.id yang selalu update setiap hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang berupaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan. Caranya dengan membuat pasar murah, dan warga dapat melakukan update harga melalui infopangan.jakarta.go.id yang selalu update setiap hari.
Kepala Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, melalui portal tersebut masyarakat bisa melihat harga rata-rata sebuah komoditas tertentu. Bahkan warga juga dapat melihat lokasi pasar yang menjual dengan harga terendah maupun tertinggi sebuah komoditas tertentu itu.
"Untuk daftar harga, semua bisa dilihat di infopangan.jakarta.go.id, semua di sana lengkap dan detail. Jadi masyarakat bisa memiliki pandangan juga sebelum berbelanja," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (7/6).
Dia menambahkan, demi menekan terjadinya kenaikan harga selama Ramadan dan lebaran, PD Pasar Jaya juga melakukan operasi pasar (OP) komoditas sembilan bahan pokok di 20 pasar di Ibu Kota.
Pihaknya akan menjual Daging sapi paha belakang Rp 89.000/Kg, Daging sapi paha depan Rp 85.000/Kg, Daging Ayam Rp 29.000/Kg, Bawang Merah Rp 27.000/Kg, Cabe Merah Rp 20.000/Kg, Telor Ayam Rp 22.000/Kg, Minyak Goreng Rp 21.000/1.8 liter, Gula Pasir Rp 14.000/Kg, Tepung terigu Rp 8.500/Kg dan Beras Rp 7.900/Kg.
Gatra mengungkapkan, operasi pasar tersebut akan dilakukan setiap hari alias 7 hari dalam sepekan. OP ini juga dalam rangka Festival Jakarta Great Sales 2016 yang digelar mulai dari 4 Juni 2016 - 17 Juli 2016.
"Full seminggu penuh beroperasi, dan kemungkinan kita stop operasi mendekati lebaran. Jadi kami harap dengan OP yang berkelanjutan seperti ini benar-benar bisa menekan harga sewaktu puasa," ujarnya.
Menurutnya apabila dilihat dari lama waktu OP sekitar 37 hari, seharusnya yang tahun ini digelar tersebut lebih maksimal dampaknya dibandingkan tahun sebelumnya.
Lokasi 20 pasar tersebut yakni di Pasar Mayestik, Pondok Labu, Lenteng Agung, UPB Pasar Minggu, Gondangdia, Johar Baru, Grogol, Palmerah, Pos Pengumben, UPB Glodok, UPB Tomang Barat, Cijantung, UPB Jatinegara, UPB Perumnas Klender, UPB Kramatjati, Sunter Podomoro, Rawa Badak, Kelapa Gading dan Pademangan Timur.
"Selain di 20 pasar yang juga ikut FJGS, kami juga akan melakukan OP di seluruh pasar yang lain, dimulai pada 10 Juni 2016 - 3 Juli 2016. Akan tetapi yang ini hanya beroperasi pada hati Jumat-Minggu, sehingga op ini bisa mencakup seluruh wilayah Jakarta," ujarnya.
Gatra mengharapkan, dengan kegiatan ini, kebutuhan pokok masyarakat DKI Jakarta dapat terpenuhi sehingga tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadan dan lebaran
"Mengenai pasokan, kita sinergi dengan Food Station dan Dharma Jaya untuk daging. Dan Insya Allah pasokan aman," tutupnya.