Sudah disomasi penghuni apartemen, kafe Lucy In The Sky tetap ngeyel
Komplain pihak apartemen telah dilakukan sejak 2012 lalu. Namun, protes paling keras dilakukan baru-baru ini.
Pihak gedung Sudirman Mansion sudah beberapa kali melaporkan kebisingan dentuman musik dari kafe Lucy In The Sky, bilangan SCBD, Jakarta Selatan, kepada lurah hingga gubernur. Sebenarnya pertemuan kedua pihak sudah beberapa kali diadakan, namun kafe itu tetap ngeyel.
"Kita udah tiga kali somasi, dipertemukan sama Lurah. Di situ ada kesepakatan di atas jam 10 hingga 11 Lucy nggak boleh berisik dan itu hanya sembuh 2 sampai 3 hari doang. Ke sananya kumat lagi berisik," kata Tenant Relation Sudirman Mansion Dian Nestika, saat ditemui di gedung Sudirman Mansion, Jakarta Selatan, Selasa (10/5).
Komplain pihak apartemen telah dilakukan sejak 2012 lalu. Namun, protes paling keras dilakukan baru-baru ini. Mereka membuat spanduk besar berukuran lebih kurang 10 m x 15 m, mengingatkan kafe Lucy In The Sky
"Kita komplain dari tahun 2012. Ini sudah komplain kita paling keras. Kita selama ini sudah lapor ke Lurah, RT, RW sampai gubernur dan instansi-instansi terkait lah," ujar Dian.
Atas hal tersebut, seluruh pihak tengah dipanggil oleh Lurah Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Sekarang disparbud (Dinas Pariwisata dan Budaya) sudah kasih peringatan mau panggil Lucy In The Skynya. Hari ini kita ada pertemuan sama Kelurahan, kami diwakili lawyer Sudirman Mansion," pungkasnya.