Menelusuri Pelaku & Perekam Video Sejoli Mesum di Kafe 'Malang Gaya Bebas'
Polisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Sebanyak enam saksi sudah diperiksa.
Menelusuri Pelaku & Perekam Video Sejoli Mesum di Kafe 'Malang Gaya Bebas'
Video mesum berjudul 'Malang Gaya Bebas' viral di berbagai platform media sosial. Akibat kejadian tersebut, sebanyak enam orang saksi telah dimintai keterangan.
Satreskrim Polres Malang telah melakukan penyelidikan dan penyidikan berdasarkan rekaman video tersebut. Polisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
"Kami telah melakukan penyidikan, mendatangi cafe tersebut. Kami sudah memeriksa para saksi, saat ini sudah enam orang dimintai keterangan."
Kata AKP Gandha Syah Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang, Jumat (22/12).
Saksi yang dimintai keterangan di antaranya pemilik, manager, leader cafe dan beberapa orang pengunjung.
Para pengunjung adalah beberapa orang yang tertangkap dalam rekaman tersebut.
"Saksi baik dari pemilik cafe dan beberapa orang yang menurut kami ada dugaan kuat terlihat dalam rekaman tersebut, ataupun yang memerankan, seperti itu. Namun masih kita dalami," urainya.
Kasat Reskrim juga menyampaikan, saat kejadian CCTV di lokasi sedang tidak berfungsi sejak Januari 2023.
Polisi masih mendalami peran masing-masing dari para saksi yang dimintai keterangan. Termasuk juga meminta keterangan terduga pengunggahnya.
"Pengunggah konten tentunya masih didalami, peranan masing-masing apa, unsur-unsur pasal yang terpenuhi apa, intinya polisi bergerak berdasarkan adanya video viral tersebut."
Kata Kasatreskrim
Video sejoli terbawa nafsu dan berbuat mesum di sudut sebuah kafe viral di media sosial.
Sepasang laki-laki dan perempuan tersebut seolah tidak mempedulikan orang di sekitar lokasi tersebut.
Hasil penelusuran, belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi di Cafe Qita, kawasan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa tersebut diduga berlangsung pada Sabtu (16/12).
Management atas nama Owner Cafe Qita dalam keterangan tertulisnya meminta maaf atas peristiwa tidak senonoh yang berlangsung dalam lingkungan cafenya. Pihaknya juga mengecam segala bentuk tindakan asusila di ruang umum.
Management meminta pelaku untuk meminta maaf atas tindakannya tersebut kepada masyarakat. Selain itu, tindakan tersebut dinilai merugikan pengelola cafe.
"Meminta yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia dan juga kepada pihak manajemen Cafe karena sudah berbuat asusila di lokasi Cafe."
Kata Management Cafe Qita, dikutip Selasa (19/12).
@merdeka.com
Management juga berjanji akan memperbaiki pengelolaan, terutama pengawasan terhadap pengunjungnya, sehingga peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Manajemen akan mengevaluasi dalam hal pengawasan agar Cafe bebas dari tindakan asusila," tegasnya.
Berdasarkan video yang beredar, pelaku berciuman di sebuah sofa. Posisi kepala perempuan bertiduran di pangkuan pelaku laki-laki.