Sumarsono: Kami tindak tegas jika ada intimidasi di Pilgub DKI
Ia menambahkan pengamanan yang disiapkan menjelang Pilkada nanti sudah maksimal. "Setiap TPS nanti akan kita beri pengamanan dari Polri dan TNI jadi warga tidak perlu takut dengan adanya ancaman dari pihak luar," tambahnya.
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya siap mengamankan gelaran Pilkada DKI putaran dua yang akan dilaksanakan 19 April, pekan depan. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, pengamanan ini dilakukan guna mengantisipasi jika ada pihak yang ingin mengintimidasi pemilihan gubernur nanti.
"Kami siap tindak dengan tegas jika ada oknum yang ingin mencoba intimidasi," tegas Sumarsono kepada wartawan di Aula Sudirman, Kodam Jaya, Jakarta Timur pada Kamis (13/4).
Ia menambahkan pengamanan yang disiapkan menjelang Pilkada nanti sudah maksimal.
"Setiap TPS nanti akan kita beri pengamanan dari Polri dan TNI jadi warga tidak perlu takut dengan adanya ancaman dari pihak luar," tambahnya.
Sumarsono menegaskan oknum yang mengintimidasi serta mengancam warga DKI Jakarta agar tidak memilih pasangan calon sudah termasuk pidana.
"Kita tidak main-main terhadap sanksi yang diberikan kepada yang bersangkutan, seperti disampaikan Kapolda tadi pidana bagi pihak mengintimidasi jalannya Pilkada nanti akan dipenjara selama 24 sampai 72 bulan," jelasnya.
Lebih lanjut, Sumarsono kembali menegaskan bila pengamanan pelaksanaan Pilgub DKI sudah siap. Menurutnya, polisi dibantu TNI dan Satpol PP sudah siap mengamankan hajat politik lima tahunan itu.
"Saya imbau untuk masyarakat agar tidak membawa ormas atau laskar dari luar kota untuk mengamankan Pilgub, karena kita dari Pemprov sudah bekerja sama dengan aparat untuk mengamankan," tutup Sumarsono.
Baca juga:
Sumarsono minta warga doa saja dari rumah agar Pilgub DKI aman
Ira Koesno: Harusnya debat Pilgub DKI putaran dua bisa lebih panas
Kejadian unik di debat pamungkas Ahok-Djarot vs Anies-Sandiaga
Ahok akan ganti semua rusun berlantai 5 menjadi 20 lantai
Sudah dijelaskan Anies, Ahok belum paham konsep pembiayaan DP Rp 0
Janji lanjutkan reklamasi, Ahok klaim tak sudutkan nasib nelayan
Debat pakai kemeja biru, ini makna yang mau disampaikan Anies-Sandi
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.