Suntik dana Rp 4,4 T, Pemprov DKI minta PT Jakpro fokus bangun LRT
Target groundbreaking kereta ringan ini diharapkan dapat direalisasikan pada 22 Juni 2016
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan suntikan dana berupa penyertaan modal pemerintah kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Harapannya dana sekitar Rp 4,4 triliun tersebut akan difokuskan untuk pembangunan Light Rail Transid (LRT) di Jakarta.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, PT Jakpro harus memfokuskan penggunaan penyertaan moda pemerintah (PMP) untuk pembangunan LRT. Sehingga target groundbreaking kereta ringan ini dapat direalisasikan pada 22 Juni 2016.
"Alokasi kami untuk PMP kan sudah ada. Hanya saja ketika mereka mengusulkan investasi, kan peruntukkannya tadinya tidak hanya untuk LRT, sekarang mau kami fokuskan untuk pembangunan LRT," kata Tuty di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).
Dia menambahkan, PMP telah diberikan semenjak APBD Perubahan 2015. Kemudian dilanjutkan pada APBD 2016, sehingga total dana yang telah disetorkan mencapai Rp 4,4 triliun.
Tuty menjelaskan, rute pertama pembangunan LRT dimulai dari Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun. Rute ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 triliun.
Oleh karena itu, Tuty mengaku, perlu pendanaan dari pihak lain dalam membiayai pembangunan moda transportasi berbasis rel ini.
"Alokasi PMP tahun 2016 sudah ada di APBD. Tapi kapan diberikan ke Jakpro itu jadi domainnya BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah)," tutupnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan suntikan dana berupa penyertaan modal pemerintah kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Harapannya dana sekitar Rp 4,4 triliun tersebut akan difokuskan untuk pembangunan Light Rail Transid (LRT) di Jakarta.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, PT Jakpro harus memfokuskan penggunaan penyertaan moda pemerintah (PMP) untuk pembangunan LRT. Sehingga target groundbreaking kereta ringan ini dapat direalisasikan pada 22 Juni 2016.
"Alokasi kami untuk PMP kan sudah ada. Hanya saja ketika mereka mengusulkan investasi, kan peruntukkannya tadinya tidak hanya untuk LRT, sekarang mau kami fokuskan untuk pembangunan LRT," kata Tuty di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).
Dia menambahkan, PMP telah diberikan semenjak APBD Perubahan 2015. Kemudian dilanjutkan pada APBD 2016, sehingga total dana yang telah disetorkan mencapai Rp 4,4 triliun.
Tuty menjelaskan, rute pertama pembangunan LRT dimulai dari Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun. Rute ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 triliun.
Oleh karena itu, Tuty mengaku, perlu pendanaan dari pihak lain dalam membiayai pembangunan moda transportasi berbasis rel ini.
"Alokasi PMP tahun 2016 sudah ada di APBD. Tapi kapan diberikan ke Jakpro itu jadi domainnya BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah)," tutupnya.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Bagaimana cara pembangunan LRT Bali menggunakan mesin bor? Setelah ini, proses pembangunan yang baru akan dimulai adalah pembangunan stasiun di Sentral Parkir Kuta kemudian dilanjutkan pembuatan jalur terowongan itu juga akan menggunakan mesin bor yang didatangkan dari Tiongkok.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Apa tujuan dari upacara pengeruwakan dalam proyek LRT Bali? "Ngeruwak itu, adalah upacara untuk memulai semua kegiatan termasuk groundbreaking," kata Direktur Utama PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra."Tujuannya adalah untuk melakukan pembersihan secara skala dan niskala (spiritual) sehingga mendapatkan perlindungan dari pemilik alam semesta," jelasnya.
Baca juga:
Diguyur dana Rp 4 T, PT Jakpro targetkan groundbreaking LRT 22 Juni
Ketika rapor keuangan DKI buruk, Ahok salahkan anak buah main proyek
Bawa motor dilarang masuk Balai Kota, warga ribut dengan pamdal
Selama Ramadan, pelayanan satu pintu Pemprov DKI ditambah satu jam
Ahok unggah gratis rawat makam, warga curhat banyak Pungli
Ada mafia tanah, Kadis Pertamanan dan Pemakaman gelagapan