Survei CSIS: 63,6 Persen Gen Z di Jakarta Tak Percaya Kemanjuran Vaksin Covid-19
Sementara, di Yogyakarta, tingkat percaya Gen Z berusia 17-22 terhadap kemanjuran vaksin juga paling rendah sebanyak 44,4 persen. Tingkat ketidakpercayaan mereka terhadap vaksin setinggi 55,6 persen.
Center for Strategic and International Studies (CSIS) membuat survei mengenai persepsi terhadap Vaksin Covid-19. Survei dilakukan untuk Provinsi DKI Jakarta dan Yogyakarta.
Di Ibu Kota, tingkat percaya Gen Z berusia 17-22 tahun terhadap kemanjuran vaksin berada paling rendah sebanyak 36,4 persen. Sementara, tingkat ketidakpercayaan Gen Z terhadap vaksin sebanyak 63,6 persen.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sedangkan, yang paling percaya kemanjuran vaksin ialah generasi Boomers berusia 55-73 tahun sebanyak 73,2 persen. Yang tidak percaya vaksin hanya 25,8 persen.
Kemudian, ada generasi Milennial berusia usia 22-38 tahun yang percaya dengan kemanjuran vaksin sebanyak 46,9 persen. Yang tidak percaya dengan kemanjuran vaksin 53,1 persen.
Sementara, Gen X berusia 39-54 tahun yang percaya kemanjuran vaksin berjumlah 53,6 persen. Yang tidak percaya sebanyak 43,2 persen.
Sementara, di Yogyakarta, tingkat percaya Gen Z berusia 17-22 terhadap kemanjuran vaksin juga paling rendah sebanyak 44,4 persen. Tingkat ketidakpercayaan mereka terhadap vaksin setinggi 55,6 persen.
Sedangkan, yang paling percaya kemanjuran vaksin di Yogyakarta ialah generasi Boomers berusia 55-73 tahun sebanyak 75,7 persen. Yang tidak percaya hanya 21,6 persen.
Untuk Gen X berusia 39-54 tahun berusia yang percaya kemanjuran vaksin berjumlah 58,7 persen. Tidak percaya 38,4 persen.
Sementara, generasi Milennial berusia usia 22-38 tahun yang percaya dengan kemanjuran vaksin sebanyak 53,8 persen. Tidak percaya 45,7 persen.
"Kepercayaan responden di Jakarta terhadap kemanjuran vaksin lebih rendah daripada responden yang berada di Yogyakarta. Dari sisi usia, ketidakpercayaan pada kemanjuran vaksin lebih tinggi pada Gen Z usia 17-22 tahun dibandingkan kelompok usia lainnya," kata Peneliti CSIS Noory Okthariza, Kamis (18/2).
"Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kepercayaan pada penyebaran Covid-19 dengan kepercayaan terhadap vaksin dan bersedia untuk divaksin," ucapnya.
Adapun, Survei CSIS dilakukan pada 13-18 Januari 2021. Total sampel sebesar 800 dan pada setiap provinsi dipilih secara acak 400 orang sampel.
Penarikan sampel dilakukan secara acak menggunakan sistem multistage random sampling. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk di dua provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta yang telah berusia 17 tahun ke atas dan sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca juga:
Tim Peneliti Sebut Vaksin Covid-19 Nusantara Bisa Digunakan Penderita Komorbid
Satgas Covid-19: Denda Bagi Penolak Vaksinasi Opsi Terakhir
Google Sumbang Rp2T Untuk Distribusi Vaksin Covid-19
Pimpinan DPR Dukung Vaksin Nusantara yang Diinisiasi Eks Menkes Terawan
Kemenkes: 1.164.144 Orang Telah Menerima Vaksinasi Covid-19 Dosis 1