Tak hanya pelajar, Sandiaga juga ingin pertukaran Gorila dengan Jepang
Di mana, kata dia, setiap pengolahan sampah dengan teknologi tinggi di Jepang mengolah 600 ton sampah per hari perinstalasi ada 23 instalasi dan menghasilkan sekitar 12 megawatt listrik dengan biaya 500 juta yen per tahun.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno baru saja melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang. Dalam kunjungan tersebut, dia mengungkapkan, melakukan beberapa kerjasama dan membicarakan mengenai proyek infrastruktur di ibu kota.
Sandiaga mengatakan, turis Indonesia yang terbang ke Jepang mencapai 30-35 persen. Hal ini didukung dengan adanya e-passport sehingga bebas visa. Namun berbeda dengan turis Jepang ke Indonesia jumlahnya stagnan.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"Nah ini kita ingin kerjasama dengan Hokkaido. Kita juga harus pikirkan yang jadi pariwisata bisa dorong pertemuan antara Hokkaido yang selama ini banyak sedot turis dari Indonesia," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/2).
Kemudian, politisi Gerindra ini mengungkapkan, juga membahas proyek Mass Rapid Transit (MRT). Di mana pembayaran utang akan dilakukan oleh PT. MRT. Sehingga, dia mengharapkan, pengerjaannya akan lekas selesai.
"Menlu ingatkan kelanjutan MRT. Dan ini sudah ditanggulangi dan diklarifikasi bahwa yang utang itu adalah utang kontraktor. Dan akan diselesaikan pada fase dua dan InsyaAllah fase 3 kita akan percepat. Pihak Jepang akan berbagi juga dalam pengalaman mengelola dan mengembangkan kawasan TOD," ujarnya.
Kemudian, Sandiaga mengungkapkan, dirinya juga membahas terkait pengolahan limbah yang dijadikan pembangkit listrik. Ini yang akan dijadikan bahan pembelajaran untuk Jakarta, karena salah satu masalah ibu kota adalah masalah sampah.
Di mana, kata dia, setiap pengolahan sampah dengan teknologi tinggi di Jepang mengolah 600 ton sampah per hari perinstalasi ada 23 instalasi dan menghasilkan sekitar 12 megawatt listrik dengan biaya 500 juta yen per tahun.
"Di Jepang , setiap rumah sangat disiplin. Ketua RT dikasih tupoksi untuk memastikan warga pilah sampah, enggak sampai menggunung di depan rumahnya dengan begitu semua jadi disiplin kita baru jadwalkan 4-5 di awal tahun ini," tambah dia.
Selain itu, pengusaha muda ini juga akan melakukan kerjasama pertukaran Gorila sebagai bagian dari diplomasi. Jadi dia ingin kerjasama dengan Jepang bukan hanya pertukaran pelajar tapi juga pertukaran Gorila.
"Menarik adalah potensi kerjasama dalam pertukaran Gorila. Karena di Ragunan banyak Gorila laki. Sementara di Tokyo Zoo Logical, banyak Gorila perempuan dan mungkin sangat lovely perempuan dan laki-laki," tutupnya.
Baca juga:
Angkot Tanah Abang tolak Ok Otrip, Sandiaga sebut karena masalah tarif
Dukung UMKM, Pemprov DKI akan izinkan rumah jadi tempat usaha
Realisasi DP 0 Rupiah terburu-buru
Soal penataan Tanah Abang, Sandiaga klaim keberpihakan pada rakyat kecil dipuji
Kunjungan kerja dibiayai Jepang, Sandiaga lapor ke KPK