Tanggapan Sumarsono soal pejabat distafkan Ahok kini diangkat lagi
Ada beberapa pejabat sempat distafkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kembali dapat jabatan di Pemprov DKI. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menegaskan pengangkatan itu berdasarkan beberapa pertimbangan dan tidak ada unsur politik.
Ada beberapa pejabat sempat distafkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kembali dapat jabatan di Pemprov DKI. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menegaskan pengangkatan itu berdasarkan beberapa pertimbangan dan tidak ada unsur politik.
"Profesional ya karena yang dinaikkan itu hanya staf eselon IV, masa depannya masih panjang, enggak ada hubungannya dengan politik karena hanya kepala seksi kalau menaikkan kepala dinas boleh dicurigai," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/01).
Menurut Sumarsono, pejabat tersebut memiliki kapasitas kemampuan potensi memungkinkan menjabat lagi dan diangkat lagi. Untuk itu, dirinya merasa para abdi negara di Pemprov DKI harus diberikan kesempatan lagu untuk lebih baik.
"Ada dua pertimbangan yang pertama itu pejabat karir, tingkatnya akan berubah bisa menjadi lebih baik atau menjadi lebih jelek. Ketika itu menjadi lebih baik," ungkapnya.
"Jadi berilah kesempatan mereka untuk hidup dan mengembangkan karir. Mereka masih muda kalau punya keahlian dan karena kesalahan kecil jangan sampai tidak jadi berkembang," terangnya.