Terkuak, David Ozora Bersikap Tobat dan Push Up karena Ditodong Senjata Mario Dandy
Namun pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini menuturkan ucapan kliennya belum tentu bisa dipercaya sepenuhnya, karena kondisi ingatan setelah penganiayaan belum pulih total.
Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini menyampaikan pengakuan terbaru dari kliennya terkait kasus penganiayaan berat dilakukan Mario Dandy dan Shane Lukas.
Berdasarkan pengakuan David seiring kondisinya perlahan pulih, Mellisa mengatakan, hal yang menyebabkan kliennya tidak melawan saat dianiaya adalah todongan senjata dari Mario Dandy.
-
Siapa saja lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026? 5 tim bakal dihadapi dengan format kandang-tandang. Timnas Indonesia tergabung di Grup C untuk Ronde 3 kali ini. Nahasnya grup ini bisa disebut sebagai grup neraka. Ada beberapa tim kuat, termasuk langganan juara Asia: Jepang dan Arab Saudi.
-
Apa peran Rival Lastori di Malut United? Rival dikenal dengan sosok yang memiliki tuah besar bagi setiap tim yang ia perkuat. Hanya PSIM Yogyakarta saja yang gagal dibawanya promosi. Rival sebelumnya sukses membawa tiga tim yang diperkuatnya promosi ke Liga 1, yakni PSIS Semarang (2017), PSS Sleman (2018), dan RANS Nusantara FC (2021).
-
Siapa lawan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan play-off Olimpiade? Pertandingan play-off penentu ini akan menjadi pertarungan sengit melawan Timnas Guinea U-23.
-
Apa yang dialami pedagang di Stadion Manahan Solo selama Timnas U-23 bertanding? Dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet rata-rata Rp750 ribu lantaran antusias penonton Timnas Indonesia yang selalu memenuhi Stadion Manahan.
-
Siapa pelatih Timnas Indonesia di pertandingan ini? Pelatih untuk timnas Indonesia adalah Shin Tae-yong.
-
Apa yang dilakukan Ranty Maria dan Rayn Wijaya untuk saling mendukung? Keterlibatan dalam profesi yang sama membawa Ranty Maria dan Rayn Wijaya untuk saling mendukung. Mereka bahkan pernah terlibat dalam proyek sinetron bersama, menunjukkan kerjasama yang erat di dunia hiburan.
"Kenapa dia mau sikap tobat, push up? Karena dia ditodong senjata dia ceritain runutannya siapa yang pegang senjatanya, siapa yang perintahin," kata Mellisa usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Namun Mellisa menuturkan ucapan kliennya belum tentu bisa dipercaya sepenuhnya, karena kondisi ingatan setelah penganiayaan belum pulih total. Tetapi dia memastikan akan mencari tahu kebenaran dari apa yang diceritakan David.
"David bercerita itu sangat meyakinkan dan kita berharap senjata itu memang ada, sehingga pelaku dihukum lebih berat lagi. Tapi setelah saya cek videonya ternyata tidak ada, artinya apa? David belum bisa membedakan mana yang imajinasi dan nyata terjadi," ujar dia.
Terlepas dari hal itu, Mellisa menambahkan fakta sidang hari ini sudah membuktikan tidak ada sanggahan dari Mario Dandy maupun Shane Lukas soal dugaan ancaman penembakan terhadap David.
"Sidang hari ini, ayah David menyampaikan hal itu namun kedua terdakwa tidak keberatan. Malah keberatan pada poin yang lain. Artinya dugaan ini harus kita pastikan kebenarannya," ujar dia.
Ancaman Penembakan
Diberitakan sebelumnya, soal ancaman penembakan terhadap David Ozora diketahui oleh sang ayah, Jonathan Latumahina yang bersaksi di sidang kasus terkait hari ini.
Dia pun meminta pihak pengadilan bersikap dalam mencari kebenaran soal ancaman penembakan yang disampaikan oleh Terdakwa Mario Dandy kepada putranya. Menurut Jonathan, anaknya telah diancam Mario melalui chat yang dia periksa melalui ponselnya.
"Dari hasil percakapan banyak yang sudah dihapus tapi ada juga yang sudah di-capture. Ancamannya cukup parah karena disebut akan melakukan penembakan kepada David , bahkan disebut akan menggunakan Brimob untuk menyelesaikan David," kata Jonathan.
Jonathan menegaskan, ancaman seperti itu tidak boleh disepelekan oleh siapapun. Termasuk pihak pengadilan. Bahkan dia mencontohkan, jika ada seorang yang bercanda membawa bom seperti di bandara bisa dikenakan pidana. Apalagi ancaman yang sudah jelas dilakukan.
“Saya minta pengadilan usut hal ini, benar tidaknya soal penembakan itu, benar kah yang bersangkutan memiliki senjata api?” minta Jonathan.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono/Liputan6.com
(mdk/gil)