Tetap beroperasi, TransJakarta tak berhenti di Kampung Melayu
Humas Transjakarta Wibowo mengatakan, beberapa koridor yang melewati Terminal Kampung Melayu tetap beroperasi. Namun nantinya bus tidak akan berhenti, tetap berjalan tanpa menurunkan atau menaikkan penumpang.
Pasca terjadinya bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur hingga kini Halte Bus TransJakarta itu belum juga beroperasi. Karena saat ini pihak PT TransJakarta tengah melakukan perbaikan terhadap tempat pemberhentian itu.
Humas Transjakarta Wibowo mengatakan, beberapa koridor yang melewati Terminal Kampung Melayu tetap beroperasi. Namun nantinya bus tidak akan berhenti, tetap berjalan tanpa menurunkan atau menaikkan penumpang.
"Koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) dimodifikasi menjadi dari Kampung Rambutan sampai Halte Bidara Cina seperti biasa. Tapi melintasi halte Kampung Melayu tanpa berhenti menaikkan atau menurunkan pelanggan," katanya melalui siaran pers, Jumat (26/5).
"Lalu putar di Gereja Koinonia atau Polres Jaktim-halte Jatinegara-Halte RS Premier-melintasi halte Kampung Melayu tanpa berhenti menaikkan atau menurunkan pelanggan, lanjut ke arah Kampung Rambutan seperti biasa," tambahnya.
Dia mengungkapkan, koridor 5 Ancol-Kampung Melayu, koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu dan tujuan Poros PGC-Ancol juga tidak berhenti di Terminal Kampung Melayu.
"Rute Kampung Melayu-Grogol. Dari Grogol sampai Halte RS Premier seperti biasa melintasi halte Kampung Melayu tanpa berhenti menaikkan atau menurunkan pelanggan. Putar di Halte Bidara Cina, melintasi halte Kampung Melayu tanpa berhenti. Rute Bekasi Timur-Pasar Baru juga sama tidak turun atau naikan penumpang di Terminal Kampung Melayu," jelasnya.
Sementara itu, untuk jalur Tebet-Bidara Cina tidak ada perubahan. "Rute stasiun Tebet-Bidara Cina melalui lintasan yang sama," tutup Wibowo.