Tim sinkronisasi akan rapat dengan TAPD bahas RPJMD hingga Rabu
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan tim sinkronisasi Anies Sandi akan terus melakukan koordinasi dengan TAPD. Bahkan rencananya penyusunan bersama-sama RPJMD 2018-2022 ini akan berlangsung selama tiga hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka ruang koordinasi dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Mereka telah mengirimkan tim sinkronisasi untuk melakukan pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah untuk membahas rancangan pembangunan jangka menengah (RPJMD).
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan tim sinkronisasi Anies Sandi akan terus melakukan koordinasi dengan TAPD. Bahkan rencananya penyusunan bersama-sama RPJMD 2018-2022 ini akan berlangsung selama tiga hari.
"Sekarang berjalan (koordinasi), sedang berjalan saya komunikasi dengan Pak Djarot dilaporkan bahwa hari ini besok sampai Rabu, tim sinkronisasi sedang melakukan rapat koordinasi, three party antara Bappeda, SKPD terkait dan tim sinkronisasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/5).
Dia mengungkapkan, nantinya RPJMD akan menjadi acuan untuk rancangan kerja pemerintah daerah (RKPD) 2018. Setelah selesai maka RKPD akan menjadi patokan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD DKI 2018.
"Tim sinkronisasi bahas 2018. Masuk RPJMD-nya nanti. Kalau 2017 belum dibahas, belum waktunya," ujarnya.
Mengenai potensi untuk masuknya program Anies-Sandi dalam APBD Perubahan 2017, Saefullah mengungkapkan, peluang itu masih ada. Selama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan persetujuan.
Namun, dia menambahkan program yang dapat masuk dalam APBD Perubahan 2017 bukan merupakan pembangunan infrastruktur. Mengingat waktu kepemimpinan Anies-Sandi pada tahun ini tidak memungkinkan mereka melakukannya.
"Karena sisa dua setengah bulan. Kalau fisik kan nanti musti lelang 45 hari. Belum kalau nanti ada sanggahan, tambah lagi, kalau ada sanggahan lagi tambah lagi. Kalau fisik berat," tutup Saefullah.