Tujuan wisata, Kepulauan Seribu janji tak krisis air dan listrik
Masalah lain yang jadi fokus bupati Kepulauan Seribu adalah sampah.
Setiap tahun, jumlah pelancong di Kepulauan Seribu terus bertambah. Hal itu membuat Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margianto, yang baru saja dilantik berusaha membuat nyaman wisatawan selama berlibur ke wilayahnya.
Berbagai program sudah dia pikirkan. Ada empat masalah pokok yang akan jadi perhatiannya, yakni transportasi, sampah, air bersih dan listrik.
"Tahun ini Pemkab Pulau Seribu membuka lowongan untuk 40 orang Pegawai Harian Lepas (PHL) baru di enam kelurahan. Hal ini, untuk mengatasi persoalan sampah kiriman dari daratan maupun dari masyarakat," ujar Tri kepada wartawan di Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kamis (9/1).
Selain itu, Tri menuturkan, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali insinerator yang ada di setiap kelurahan untuk membakar sampah yang sudah dikumpulkan. Begitu pun untuk masalah Listrik, dayanya akan ditambah.
"Penambahan daya listrik, karena kondisinya sudah tidak kuat lagi dengan kondisi sekarang. Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan DKI mengenai sampah. Selain itu, kami juga akan meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penambahan daya," tuturnya.
Target kerja berikutnya, lanjut Tri, mengoptimalkan transportasi. "Pulau Seribu sebagai destinasi wisata dengan keindahan pasir putih dan terumbu karang satu-satunya yang dimiliki DKI Jakarta. Untuk itu, saya akan menata moda transportasi kapal ojek milik swasta dan Dinas perhubungan yang ada di Kali Adem," tambah Tri.
Sedangkan untuk ketersediaan air bersih, kata Tri, dirinya akan memperbanyak tempat penyulingan air reverse osmosis (RO) terutama di pulau padat penduduk antara lain, Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Harapan.
"Tahun ini akan kita bangun ketersediaan air bersih menjadi persoalan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat pulau seribu. Diharapkan dengan cara ini ke depan ketersediaan air bersih menjadi persoalan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat Pulau Seribu tidak ada lagi," pungkasnya.