Serunya Berwisata ke Umbul Pelem Klaten, Manfaatkan Mata Air Alami Cocok Hilangkan Gerah karena Cuaca Panas
Pada libur panjang akhir pekan, jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 4 kali lipat dibandingkan hari normal.
Pada libur panjang akhir pekan, jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 4 kali lipat dibandingkan hari normal.
Serunya Berwisata ke Umbul Pelem Klaten, Manfaatkan Mata Air Alami Cocok Hilangkan Gerah karena Cuaca Panas
Wilayah Kabupaten Klaten memiliki banyak sekali mata air alami. Beberapa mata air dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Selain itu ada pula mata air yang dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata.
Salah satu mata air yang kini menjadi primadona wisata di Kabupaten Klaten adalah Umbul Pelem. Lokasi tempat wisata ini berada di Desa Wunut, Kecamatan Tulung.
-
Dimana wisata alam di Klaten? Di antaranya seperti tempat wisata berbasis alam berupa air terjun, umbul, candi, hingga wilayah perbukitan.
-
Mengapa Air Terjun Kali Pancur cocok untuk relaksasi? Meskipun memiliki keindahan yang luar biasa, popularitas Air Terjun Kali Pancur belum banyak diketahui oleh wisatawan. Hal ini menjadikan air terjun ini sebagai tempat yang masih alami dan jarang dikunjungi oleh banyak orang. Bagi para pengunjung yang mencari ketenangan dan relaksasi, tempat ini menjadi pilihan yang tepat.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Klaten? Melansir dari berbagai sumber, Senin (22/4), berikut merdeka.com ulas mengenai 9 tempat wisata di Klaten yang populer dan menarik untuk dikunjungi bersama orang-orang terdekat.
-
Kenapa Pemandian Air Panas Padang Bujur populer? Sipirok memang terkenal dengan tempat pemandian air panasnya. Oleh sebab itu, bagi yang ingin berwisata sambil menikmati air bersama keluarga yaitu Pemandian Air Panas Padang Bujur.
-
Dimana lokasi wisata Telaga Pelemwatu? Selanjutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Pelemwatu bersama warga gotong-royong mengubah bekas penampungan sampah yang kumuh menjadi objek wisata telaga. Telaga Pelemwatu Siapa sangka, Telaga Pelemwatu yang dulunya bekas penampungan sampah kini tampil memesona.
-
Bagaimana cara menikmati suasana Lembah Pasir Sumbul? Dikutip dari Instagram Disparbud Jabar, Rabu (4/10), untuk menikmati keindahan suasana di lokasi adalah pada pagi dan sore hari. Untuk pagi dimulai pukul 06.30 WIB dan sore akan berlangsung sampai matahari tenggelam atau sunset.
Keberadaan mata air ini sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun pada tahun 2018 dilakukan renovasi besar-besaran di sana selama setahun.
“Dulu Umbul Pelem hanyalah kolam kecil dan masih berupa sawah sayur cenil,” ujar Hardono, salah seorang pengelola Umbul Pelem, dikutip dari Jatengprov.go.id.
Setelah direnovasi, Umbul Pelem menjadi sebuah kolam renang dengan lebar 20-an meter dan kedalaman 1,5-2 meter. Kolam ini dapat menampung ratusan pengunjung. Selain kolam dewasa, ada pula kolam anak-anak dengan kedalaman 50 cm.
Karena bersumber dari mata air alami dan tanpa kaporit, mandi atau berenang di Umbul Pelem terasa menyegarkan. Mata pun tak pedih walau sudah cukup lama berenang. Istimewanya lagi, air di Umbul Pelem terus mengalir sehingga air yang terbuang terganti dengan sendirinya.
Karena kesegaran airnya, banyak wisatawan yang berkunjung ke Umbul Pelem. Setiap harinya, hampir 300-an orang mengunjungi tempat wisata itu. Jumlah ini akan meningkat pada hari libur.
Tak hanya dari Klaten, para pengunjung datang dari berbagai daerah seperti Solo, Jogja, bahkan Ngawi. Seiring cuaca panas yang melanda belakangan ini, destinasi wisata ini makin ramai dikunjungi wisatawan.
“Airnya segar dan sejuk. Saya sering datang ke sini. Selain murah meriah, menyejukkan sesuai dengan cuaca,” kata Dewi, salah seorang wisatawan yang datang berkunjung, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (13/5).
Pada momen libur panjang pertengahan Mei lalu, jumlah pengunjung di tempat wisata ini mencapai 3.000-4.000 orang per hari.
Demi mengantisipasi lonjakan pengunjung, pengelola obyek wisata menambah jumlah petugas di lokasi. Semula hanya 14 petugas, ditambah menjadi 28 petugas per hari.