Uniknya Polsek Muara Baru Jakut gelar razia pakai tema Abang None
Tak hanya kendaraan roda dua saja, mobil mewah pun tak luput dalam operasi simpatik kali ini.
Untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, Jajaran Polsek Muara Baru, Jakarta Utara, menggelar operasi Simpatik Jaya. Namun ada hal unik ditunjukkan, mereka memakai tema Abang None dalam melakukan tindakan.
Abang None merupakan simbol bagi masyarakat Betawi, suku khas DKI Jakarta. Bahkan itu juga dijadikan ajang kontes kecantikan bergengsi di Jakarta.
"Kita menggunakan abang none karena abang none itu merupakan simbol dari Jakarta kita, kita berharap warga jakarta dapat tertib berlalu lintas," ucap Kapolsek Muara Baru AKP Mulyana di kawasan Muara Baru, Jumat (4/3).
Dalam razia ini, setiap kendaraan dari roda dua dan roda empat tak luput untuk diberhentikan petugas. Mereka ingin memastikan setiap pengendara mengantongi surat-surat resmi berkendara.
Pantaun merdeka.com, operasi ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB, mulai dari gerbang masuk pelabuhan hingga pasar ikan Muara Baru, Jakarta Utara. Operasi difokuskan pada kelengkapan surat-surat kendaraan. Sementara itu, di lokasi masih bayak warga yang berkelit dan tidak mematuhi aturan lalu lintas.
"Saya cuma mau beli bensin, biasa enggak pakai helm, tahunya lagi operasi" tutur Anita, salah satu pengendara motor yang tidak memakai helm dan plat nomor.
Tak hanya kendaraan roda dua saja, mobil mewah pun tak luput dalam operasi simpatik kali ini. Beberapa pelanggar, umumnya para pengendara motor sering melakukan pelanggaran tanpa menggunakan helm dan plat motor yang tidak terpasang.
Mulyana menuturkan bahwa pelanganggar-pelanggar yang telah dicatat hari ini akan diberikan sanksi teguran dan penempelan stiker pada kendaraannya. Ini dilakukan guna menandakan bahwa kendaraan tersebut telah mendapat sanksi teguran.
"Pelanggar pelanggar yang kami catat hari ini kami berikan sanksi teguran dan penempelan stiker di kendaraan yang menandakan bahwa telah diberikan teguran bagi kendaraan tersebut. Namun jika besok kami menemukan pelanggaran lagi tentunya akan langsung kami tindak," pungkas Mulyana.