Update Covid-19 di Jakarta: 3.671 Orang Positif Covid-19 Setelah Lakukan Rapid Test
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan sasaran dan prioritas rapid test yakni mereka yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular. Misalnya tenaga medis, orang-orang yang memiliki riwayat kontak fisik dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) hingga orang dalam pemantauan (ODP).
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 terhadap 95.301 orang. Jumlah ini tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten.
"Dengan rincian 3.671 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 91.630 orang dinyatakan negatif," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ani menambahkan, Dinas Kesehatan juga memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) atau pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.
"Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," ucapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, sasaran dan prioritas rapid test yakni mereka yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular. Misalnya tenaga medis, orang-orang yang memiliki riwayat kontak fisik dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) hingga orang dalam pemantauan (ODP).
Apabila hasil tes tersebut positif, langkah selanjutnya yakni dilakukan pengambilan tes swab, isolasi mandiri, atau dirujuk ke shelter sesuai kriteria keparahan selama menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR). Bila kondisi memburuk sebelum hasil PCR diperoleh, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit.
Kemudian bila hasilnya negatif, pasien diinformasikan untuk isolasi mandiri selama 14 hari. Bila kondisi memburuk, dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan PCR atau memeriksa ulang rapid test sebanyak satu kali pada hari ke 7-10 setelah tes awal.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Punya Ribuan Alat, Sultan HB X Minta Kabupaten Maksimalkan Rapid Test
1.442 Warga Sleman Masuk Klaster Indogrosir Jalani Rapid Test
CEK FAKTA: Hoaks Alat Rapid Tes Sengaja Memasukkan Virus Corona ke Tubuh Masyarakat
Dua Pedagang Pasar Jadi OTG, Ini 5 Skema Baru Penanganan Covid-19 di Bekasi
Rapid Tes Sejumlah Napi Reaktif, Dirjen PAS Tunggu Hasil Swab Terkait Covid-19
Pemkot Gelar Rapid Test di Pintu Masuk Kota Denpasar, Hasilnya Non Reaktif Semua