Update: Truk Pertamina Picu Kecelakaan di Cibubur Berisi BBM, Lagi Disemprot Damkar
Hingga Pukul 20.30 WIB, truk tangki pemicu kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Jaktim belum berhasil dievakuasi. Mobil berisi bahan bakar tersebut masih dilakukan penyemprotan oleh petugas Damkar.
Hingga Pukul 20.30 WIB, truk tangki pemicu kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Jaktim belum berhasil dievakuasi. Mobil berisi bahan bakar tersebut masih dilakukan penyemprotan oleh petugas Damkar.
Pantauan merdeka.com, Senin (18/7), petugas Damkar melakukan penyemprotan terhadap mobil tangki tersebut. Belum ada upaya penarikan. Meskipun alat berat sudah disediakan.
-
Siapa nama sopir bus yang viral karena kebaikannya? Sopir bus yang diketahui bernama Satir ini mengungkapkan terimakasih atas doa yang dipanjatkan untuk dirinya.
-
Apa yang terjadi di garasi bus Sahabat? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Kapan kebakaran garasi bus Sahabat terjadi? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Apa kesalahan yang dilakukan oleh kopral taruna di dalam bus? “Langsung dia didatangi sama sersan mayor taruna apa yang dibilang saya sersan mayor taruna itu? Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?”
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Bagaimana fenomena bus telolet mengganggu pengguna jalan lain? Dalam beberapa tayangan amatir yang diabadikan, terlihat anak-anak hingga orang dewasa berjalan dan berlari mengikuti bus yang membunyikan klakson. Bus juga tampak berjalan perlahan, diiringi warga yang merekam dan mendengar suara klakson nyaring. Sayangnya kondisi ini turut mengganggu kondisi lalu lintas dan pengguna jalan lainnya.
"Ada isinya, bahan bakar," kata seorang petugas kepolisian di lokasi.
Sementara itu, tampak masih ada satu motor yang belum dievakuasi. Karena masih tersangkut di bawah kolong truk tangki milik Pertamina.
Kondisi jalan arah Cibubur menuju Cileungsi hanya dibuka satu lajur dari empat lajur akibat kecelakaan tersebut. Lalu lintas tampak sangat padat.
Anggota Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi S mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendinginan. Hal ini demi mencegah terjadinya gesekan hawa panas saat evakuasi yang bisa memicu kebakaran.
"Ini kan dari siang, takutnya terjadi gesekan hawa panas di dalam. Sekarang lagi proses pendinginan," kata Eko.
Tak Temukan Jejak Rem
Polisi tidak temukan bekas jejak rem dari truk BBM Pertamina dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Meski begitu, kepolisian akan memeriksa supir truk tersebut.
"Kalau kami cek di lapangan ini sementara belum ada bekas rem. Tapi untuk lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi. Kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.
Kepolisian juga berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk melakukan evakuasi terhadap truk tersebut. Pasalnya, truk itu dalam keadaan terisi oleh BBM.
"Katanya isi. Akan kita cek lebih lanjut. Kita akan koordinasi dengan Pertamina untuk mengosongkan untuk melakukan evakuasi dengan alat berat. Sementara supir dan kernet sudah diamankan," katanya.
11 Orang Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk BBM Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menerangkan, truk Pertamina itu melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, di lokasi yang kondisi jalannya menurun.
"Kondisi jalan menurun dan di TKP ada lampu merah, ada kendaraan yang sudah berhenti," kata Kombes Latif Usman.
12 Kendaraan
Kata dia, terdapat 12 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut hingga menewaskan 11 orang orang. Kendaraan yang terlibat yakni dua unit roda emapt dan 10 roda dua.
"Sementara korban ada di (RS Polri) Kramatjati. Ada 11 orang meninggal duni. Tapi ini kita cek kembali," kata dia
Informasi yang dihimpun, truk Pertamina itu mengalami rem blong saat berada di jalan menurun, hingga supir tak mampu menghentikan laju kendaraannya, sementara di depannya terdapat pengendara lain yang sedang menunggu lampu merah.
(mdk/rnd)