Usai disentil anak buah, kini Ahok dikritik Amien Rais
Kata-kata Ahok yang menuding anak buah dukung Yusril membuatnya menjadi sorotan.
Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi sorotan. Hal ini setelah Ahok menuding anak buahnya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi berada di pihak Yusril Ihza Mahendra.
Ahok menuding Rustam ada di pihak Yusril karena tidak menjalankan perintah Ahok untuk merelokasi warga kolong Tol Ancol. Karena tak segera direlokasi, proyek penanggulangan banjir yang diminta sejak tahun lalu mangkrak. Permukiman warga itu, dikatakan Ahok telah menghambat aliran air atau yang biasa disebut bottleneck.
"Kalau ada warga di situ dipindahin dong apa susahnya sih, kenapa Bapak enggak jalan, jangan-jangan Pak Rustam ini satu pihak dengan Yusril lagi nih," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/4) lalu.
Hal itu disampaikan Ahok dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dia sampai meminta anak buahnya tidak memandangnya sebagai gubernur dalam rapat itu.
Dituding demikian, Rustam pun tak terima. Lewat akun Facebooknya, Rustam balik mengritik Ahok .
"Saya nyatakan bahwa tuduhan saya bersekutu dengan Pak Yusril adalah tidak benar," ujar Rustam melalui postingan di akun Facebook miliknya, Sabtu (23/4).
Melalui postingan itu, Rustam menjelaskan, sebagai seorang bawahan, wajar saja jika dia ingin dihargai dalam bekerja. Menerima kritik pedas pun memang umum didapatkan oleh seorang bawahan demi meningkatkan kinerja.
Namun dia mengaku mengaku kecewa dengan tuduhan Ahok atas segala kinerjanya. Bahkan dia menilai apa yang dilakukan Ahok sama saja dengan fitnah.
"Selaku bawahan saya juga mengharapkan ucapan terima kasih dari pimpinan atas hasil kerja yang dilakukan, tetapi jika itu (apresiasi) tidak ada tidaklah mengapa dan saya akan terus melaksanakan tugas berikutnya dengan semangat. Berbeda dengan tuduhan yang menjurus fitnah apalagi yang keluar dari mulut pimpinan adalah sesuatu yang menyakitkan," ujarnya.
Terkait kisruh keduanya, banyak kalangan yang menyesalkan. Gubernur dan Wali kota seharusnya bisa bekerja sama bukan malah saling serang. Sikap Ahok pun dinilai sangat bosi, bukan sikap seorang pemimpin.
Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais menilai sikap Ahok sangat arogan. Selain itu, Ahok dinilai kerap menantang berbagi pihak bahkan terkesan meremehkan lembaga negara dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus RS Sumber Waras.
Menghadiri acara pengukuhan dan serah terima jabatan (sertijab) pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Temanggung di Graha Bhumi Pala Temanggung, Minggu (24/4), Amien Rais menegaskan Ahok tidak layak menjadi seorang pemimpin.
"Ini bukan masalah SARA, tapi dia memang tidak layak menjadi pimpinan. Jangankan presiden, gubernur saja bagi saya kurang pantas," kata dia dikutip dari Antara.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak hanya sikapnya yang keras kepala, Ahok adalah satu-satunya pemimpin yang merasa paling benar dan ingin memboyong kebenaran menurut kacamatanya sendiri.
Dia meminta semua pihak untuk bersatu menghentikan sikap kontroversial Ahok akibat kata-kata serta ucapan kotor yang kerap dilontarkannya. Dia pun khawatir jika Ahok kembali terpilih menjadi gubernur DKI, mantan Bupati Belitung Timur tersebut akan berkelakuan bengis, beringas, dan menghina bangsa Indonesia.
"Kalau saya orang Jakarta, pasti akan turun gunung, sayang saya orang Yogyakarta," tandasnya.
Baca juga:
Amien Rais sebut Ahok tak layak jadi pemimpin
Djarot akan temui Rustam Effendi soal kisruh dengan Ahok
Politik DKI makin panas, giliran anak buah tegur Ahok
Sering marahi anak buah, bukti Ahok seorang bos bukan pemimpin
Wali Kota Jakut sindir Ahok: Fitnah dari mulut pimpinan menyakitkan!
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.