Usai Pilgub DKI putaran dua, Ahok siap jalani sidang tuntutan
Usai Pilgub DKI putaran dua, Ahok siap jalani sidang tuntutan. Sidang lanjutan tersebut mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (20/4) besok.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan kembali menjalani sidang ke-19 kasus dugaan penodaan agama usai melaksanakan Pilgub DKI Jakarta putaran dua. Sidang lanjutan tersebut mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (20/4) besok.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengaku santai dengan tuntutan yang akan dibacakan oleh JPU. Dia akan mendengarkan dakwaan dengan lapang dada karena dirinya percaya semua yang dijalani merupakan rencana Tuhan Yang Maha Esa.
"Ini kan takdir hidup orang kan semua di tangan Tuhan. Saya besok akan jalanin dengan sabar, dengan ikhlas apapun yang dituntut oleh jaksa penuntut umum," kata Ahok di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sidang besok kemungkinan tidak akan berlangsung lama. Sehingga, dia memutuskan untuk kembali lagi ke Balai Kota DKI Jakarta menemui warga yang ingin melakukan pengaduan.
"Yang pasti abis selesai baca tuntutan saya kembali ke kantor, balai kota, untuk kerja. Bacanya enggak panjangkan. Pasti saya ke balai kota dulu, kasian orang-orang yang nunggu," tutup Ahok.
Baca juga:
Rizieq sebut perjuangan belum selesai, selanjutnya kawal sidang Ahok
Lulung nilai penundaan sidang tuntutan Ahok penuh unsur politik
Kekecewaan Ahok jaksa tunda bacakan tuntutan
Ini kata Jaksa Agung pembacaan tuntutan Ahok ditunda usai Pilkada
Jaksa Agung jamin penundaan tuntutan Ahok bukan karena politik
Tim Ahok sebut majelis hakim tak pernah singgung surat Kapolda Metro
PKS kritik keras penundaan sidang Ahok, sebut jaksa tak cekatan
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.