Warga harap siapapun pemimpin DKI harus bisa meredam gejolak
Harapan positif atas penyelenggaraan Pilkada Serentak banyak diutarakan, khususnya warga DKI Jakarta. Harapan mereka melalui pesta demokrasi ini bisa memunculkan pemimpin mampu merangkul warga Jakarta dengan baik.
Harapan positif atas penyelenggaraan Pilkada Serentak banyak diutarakan, khususnya warga DKI Jakarta. Harapan mereka melalui pesta demokrasi ini bisa memunculkan pemimpin mampu merangkul warga Jakarta dengan baik.
Seperti diutarakan Dini (47), warga Jalan Marinir Timur X, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dini merasa selama ini banyak gejolak ditimbulkan akibat jalannya Pilkada Serentak. "Siapapun itu, bisa meredam segala gejolak yang ada," ujar Dini, Selasa (15/2).
Dini menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sama dengan Calon Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni. Di mata Dini, Sylvi merupakan sosok ramah dan ceria, sosialisasi dengan warga juga cukup terjalin dengan baik.
"Bahkan saya satu arisan sama dia. Ya memang kadang suka enggak hadir maklum lagi kampanye kan sibuk," tukasnya.
Tidak hanya Dini, salah satu pemilih di TPS itu, Andi (52), juga memiliki pendapat serupa. Menurutnya siapapun sosok dipilih warga Jakarta harus bisa membuat Jakarta lebih baik lagi.
"Kita sudah gunakan hak memilih tinggal orang orang yang dipilih harus menunaikan tugasnya dengan baik," kata Andi.
Hingga pukul 12.30 WIB hampir 400 suara sudah masuk di TPS 103. Data yang tercatat daftar pemilih tetap di TPS ini sebanyak 550 orang dari 2 RT, dengan rincian 281 laki-laki, dan 269 perempuan.
Baca juga:
Data quick count 95 persen, Ahok dan Anies masuk putaran dua
Ahok menang di TPS Rizieq Syihab, Ketua KPPS diminta hitung 5 kali
Warga rusun Marunda mengaku 'dipimpong' anggota PPS saat mencoblos
Anies menang di Pulau Pramuka, tempat Ahok diduga menistakan agama
Di Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Anies-Sandi unggul
Di TPS Sandiaga, Ahok-Djarot yang jadi juara
Kagetnya Anies-Sandi saat menang di TPS tempat Djarot memilih
PAN legowo Agus-Sylvi kalah di Pilgub DKI
Prabowo sebut Anies unggul, bukti uang tak bisa menjajah Indonesia
Data 80 %: Voxpol, LSI & SMRC menangkan Ahok, Polmark menang Anies
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.