Warga Koja kaget ada juragan kontrakan sewakan kamar buat mesum
Kontrakan itu terbongkar setelah ada kasus pencabulan terhadap dua bocah.
Warga Kampung Beting, Jakarta Utara, mengaku kaget setelah insiden pencabulan dua bocah oleh seorang yang sedang menunggu pekerja seks komersil (PSK) untuk kencan di sebuah kontrakan milik Ayu. Namun, yang membuat lebih terkejut karena baru tahu kalau kontrakan milik Ayu dijadikan tempat mesum.
Para warga sekitar Kampung Beting, RT 01/019 Koja, Jakarta Utara, sangat tidak percaya bahwa salah satu rumah warga di jadikan tempat praktik mesum. Terlebih, Kampung Beting tersebut terletak tepat di belakang kompleks Islamic Center Jakarta Utara. Menurut warga sekitar, Ayu merupakan juragan kontrakan yang baik terhadap warga sekitar.
"Ibu ayu baik kok orangnya, saya dulu sering nyelang air di rumahnya, per jam Rp 20 ribu. Enggak nyangka juga kalau dia sewain kamar buat gitu," kata Sujatmi, tetangga Ayu, Rabu (13/1).
Ia mengaku tidak percaya bahwa bangunan yang berada di sebelah rumahnya merupakan tempat praktik mesum. Diketahui, Ayu merupakan janda yang memiliki 5 kamar untuk di kontrakan, dan satu kamar untuk dia tempati bersama putranya. Kamar yang dia tempati itu lah yang disewakan untuk perbuatan mesum.
Saat merdeka.com mendatangi kontrakan itu, kediaman Ayu nampak sepi. Tidak ada aktivitas pascainsiden pencabulan kemarin.
"Si Wawan sama ibunya enggak kelihatan lagi, rumahnya sepi enggak ada orang, enggak tahu itu pergi kemana," pungkas Sujatmi.