Warga kritik spanduk lawan narkoba milik Polres Jaksel terlalu kecil
Banyaknya kritik masyarakat ditanggapi santai Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung.
Spanduk kampanye lawan narkoba dipasang Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan diprotes warga. Mereka menilai ukuran spanduk terlalu kecil dan dianggap tidak maksimal.
Vira (28), pekerja sekitar daerah Blok M, Jakarta Selatan, mengaku dukung kampanye lawan narkoba itu. Namun, disayangkan tulisan dalam spanduk sosialisasi itu terlalu kecil.
"Bagus sekali ya, cuma kecil ya tulisannya, saya saja enggak terbaca," kata Vira di lokasi, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).
Hal senada juga dikatakan Dodi (52), pengendara roda empat, mengeluhkan kecilnya tulisan pada spanduk.
"Kecil sih (tulisannya), cuma kalau saya terbaca tapi enggak tahu orang lain. Kalau bisa jangan cuma di jalan raya saja, tapi di Kelurahan, RT, RW juga, termasuk di sekolah-sekolah," ujar Dodi.
Banyaknya kritik masayrakat ditanggapi santai Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung. Dia mengaku bakal lakukan evaluasi dalam kampanye lawan narkoba ini.
"Terima kasih atas masukannya, intinya mari bersama-sama kita membasmi jaringan narkoba ini. Ke depannya kita akan mencoba lebih baik lagi," kata Tjangkung.
Tjangkung optimis kampanye dilakukan pihaknya mampu membuat masyarakat tersadar bahaya narkoba. "Saya yakin efektif membuat tergerak hatinya (masyarakat), tindakan kami pasti akan dapat respon, seperti tulisan kecil tadi berarti mereka berpikir bergerak untuk peduli," terangnya.
Baca juga:
Polwan ini pimpin kampanye perangi narkoba, pasang puluhan spanduk
5 Daerah ini terkenal dengan sebutan kampung narkoba
Budi Waseso ingin buat monumen bertulis musuh dan pengkhianat bangsa
Gaya koboi Budi Waseso perangi narkoba
Kepala BNN ajak TNI bunuh bandar narkoba, yakin diampuni Allah SWT
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.