Waspada Begal Motor Bermodus Korban Dituduh Aniaya Adik Pelaku, 5 Orang Ditangkap
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menerangkan, ada lima pelaku ditangkap. Dua di antaranya sebagai eksekutor sementara tiga lainnya merupakan penadah.
Pengendara motor harus waspada dengan aksi kawanan perampok bermodus korban terlibat kasus pengeroyokan. Baru-baru ini kasus tersebut dibongkar anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menerangkan, ada lima pelaku ditangkap. Dua di antaranya sebagai eksekutor sementara tiga lainnya merupakan penadah.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa motor NMAX bisa boros bensin? Salah satu penyebab Yamaha Nmax menjadi boros adalah penggunaannya yang hanya jarak pendek dan terlalu pelan.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
Adapun eksekutor berinisial ER dan DS. Mereka mengincar pemotor yang berusia anak-anak.
"Jadi modusnya si pelaku berdua atas inisial ER dan DS mereka ini adalah sebagai pelaku mereka berjalan dan menemukan pengendara lain yang notabennya masih anak-anak ini," kata Pasma saat konferensi pers, Kamis (19/5).
Motor Korban Dijual Online
Pasma menerangkan, ER dan DS membuat skenario seola-olah target mereka yang memang masih anak-anak telah memukul atau menganiaya adiknya dari pada pelaku.
"Pelaku mengajak korbab untuk itu ikut maka motor dari si korban diambil dari kawannya pelaku ER atau DS," ujar dia.
Sementara itu, korban dibonceng dan diturunkanbdi tengah jalan. "Sepeda motor korban dibawa lari," ujar dia.
Pasma menerangkan, tercatat sudah 15 kali kedua pelaku beraksi di Jakarta selama kurun waktu satu tahun terakhir.
"Rata-rata mereka melakukan kejahatan pada siang hari dan sore hari pada saat anak-anak keluar rumah naik sepeda motor," ujar dia.
Polisi turut mengamankan tiga pelaku berinisial STR, PF dan MR sebagai penadah. Dari tangan mereka disita 15 motor pelbagai jenis. Berdasarkan pemeriksaan, hasil kejahatan dijual melalui online dengan sistem COD.
"Rata-rata mereka jual antara Rp4 sampai Rp5 juta," ucap dia.
Polisi menyita juga 14 pelat nomor palsu dan 56 STNK palsu dan uang tunai Rp200 ribu serta perhiasan emas. Polisi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa pernah mengalami kejadian serupa silakan mengecek kendaraan ke Polres Metro Jakbar atau Polsek Kalideres.
"Silakan memastikan apakah kendaraan tersebut benar atau tidak yang menjadi korban kejahatan tindak pidana ini," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)