25 Kata-kata Multatuli Tentang Perjuangan Hidup, Inspiratif dan Penuh Makna
Eduard Douwes Dekker menjadi salah satu tokoh penting yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan Indonesia.
Eduard Douwes Dekker menjadi salah satu tokoh penting yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Pria dengan nama pena Multatuli ini merupakan tokoh keturunan Belanda yang memihak pribumi Indonesia dan kerap mengkritik kebijakan pemerintah kolonial Belanda. Melalui novelnya yang berjudul Max Havelaar, beliau mengkritik tajam perlakuan buruk para penjajah terhadap orang-orang pribumi di Hindia Belanda.
Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 2 Maret 1820 ini juga pendiri Indische Partij, sebuah partai politik yang berhaluan nasionalis. Selain itu, Multatuli juga telah menerbitkan buku berjudul De Ideen hingga berjilid-jilid. Karya tersebut berisi pendapatnya tentang politik, etika, dan filsafat.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Multatuli juga dikenal sebagai seorang yang sangat peduli dengan orang tertindas. Karyanya yang berjudul Max Havelaar menjadi bukti nyata bahwa beliau sangat peka ketika melihat ketidakadilan terjadi. Tak heran, hingga kini jasa Multatuli dalam memperjuangkan hak-hak kaum tertindas terus dikenang dan dijadikan inspirasi oleh masyarakat Indonesia.
Berikut kata-kata bijak Multatuli tentang kehidupan yang merdeka.com lansir dari Dream.
Kata-kata Multatuli Tentang Kehidupan
©2015 Merdeka.com
1. Walaupun sendirian, jika perlu, aku akan menegakkan keadilan, dengan atau tanpa bantuan orang lain.
2. Di tempat kemiskinan atau bencana kelaparan menciutkan jumlah penduduk, ini dikatakan sebagai akibat paceklik, kekeringan, hujan, atau sesuatu yang lain, dan tidak pernah karena salah pemerintahan.
3. Yang memalukan adalah kejahatan, bukan kemiskinan.
4. Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan.
5. Dimanakah letak kebajikan sejati seandainya kebajikan selalu memperoleh imbalannya? Mengapa kebohongan yang memalukan selalu diciptakan?
6. Kebenaran, agar bisa menemukan jalan masuk, harus sebegitu sering meminjam gaun kebohongan.
7. Dia tidak bisa melihat penderitaan tanpa mengalami penderitaan itu sendiri.
8. Di tempat yang penduduknya dikatakan tenang dan puas, aku nyatakan bahwa kemarahan mereka sering kali nyaris meledak.
9. Tidak ada yang lebih mendatangkan kekuasaan kepada penjual, selain pengetahuan bahwa pembeli sangat memerlukan barang dagangannya.
10. Untuk menilai dengan benar, seseorang harus melihat masalahnya dengan seksama.
Kata-kata Multatuli yang Penuh Makna
painterest.com
11. Seorang penulis sama angkuhnya seperti manusia.
12. Betapa mudahnya seseorang mempercayai orang lain yang tahu cara menampilkan diri seakan lebih berpengetahuan, padahal pengetahuan itu dari sumber asing.
13. Ya! Banyak orang dirusak oleh panggung drama, jauh lebih banyak dari yang dirusak oleh novel; karena kita melihat, kita percaya.
14. Lelaki kaya tidak akan menikahi putri seorang yang bangkrut. Kau mungkin menganggap adegan semacam ini hanya berlangsung di atas panggung, sebagai suatu perkecualian, tapi penonton akan keliru dengan menganggap perkecualian itu sebagai kelaziman.
15. Anak perempuan bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada menghitung jumlah jahitan secara mekanis.
16. Pemeluk agama baru biasanya fanatik.
17. Jiwa manusia tidak berkembang karena upah tetapi berkembang karena pekerjaan yang menghasilkan upah.
Kata-kata Multatuli Tentang Perjuangan Hidup
©istimewa
18. Karena doa yang lebih suci, ucapan terima kasih yang lebih menggelora daripada kegembiraan bisu jiwanya, tidak bisa diungkapkan dalam bahasa manusia.
19. Dia tidak bisa melihat penderitaan tanpa mengalami penderitaan itu sendiri.
20. Kurasa penting untuk mengharapkan agar mereka tidak berlagak congkak pada awal jabatan dan yang terutama tidak lamban serta apatis pada tahun-tahun terakhir pemerintahan mereka.
21. Bukankah ketidakpuasan yang sudah lama ditekan itu ditekan agar bisa disangkal akhirnya akan berubah menjadi kemarahan, keputuasaan, dan kegilaan? Tidak bisakah kau melihat pemberontakan di ujung semuanya ini?”
22. Betapa mudahnya seseorang mempercayai orang lain yang tahu cara menampilkan diri seakan lebih berpengetahuan, padahal pengetahuan itu dari sumber asing.
23. Para penerbit lebih menilai karya berdasarkan reputasi penulisnya daripada nilai isinya.
24. Tuhan mengatur segala segala sesuatu yang secara ortodoks akan menuntun kepada kekayaan. Ketidakakuratan tidak pernah memperbanyak uang.
25. Karena kita bergembira bukan karena memotong padi; kita bergembira karena memotong padi yang kita tanam sendiri. Dan jiwa manusia tidak bergembira karena upah, tapi karena bergembira untuk mendapatkan upah itu.